IMAM/EKSPRES |
Bukan hanya mengaji saja, acara yang juga dihadiri oleh para Alumni Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo dari Magelang dan Wonosobo itu, juga dimeriahkan dengan penanaman pohon dan tebar benih ikan. Selain untuk lebih mengenalkan Objek Wisata Jembangan kepada masyarakat, para alumnus pesantren juga diharapkan mempunyai kepedulian yang tinggi kepada lingkungan.
Berbeda dengan umumnya, acara pengajian pada temu alumni kali ini, dikemas dengan sedikit menyajikan hiburan untuk anak-anak. Ini dilaksanakan agar anak-anak yang dibawa oleh para alumni dapat merasa betah saat mengikuti acara.
Bahkan dalam pertemuan tersebut anak-anak juga dilatih agar dapat berani tampil di depan umum. “Saat sesi istirahat, Badut menawarkan doorprize kepada anak-anak yang berani tampil di depan umum,” tutur Ketua Himawan Kebumen Agus Susanto ST, disela-sela acara.
Dalam kegiatan itu, juga dilaksanakan doa bersama dan maungidotul khasanah oleh Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo KH Achmad Chalwani Nawawi. Acara juga diisi dengan pembacaan Hizib Bukhori, Tahlil dan pembacaan Al Barzanji.
Dijelaskannya, acara pertemuan Himawan merupakan kali pertama dilaksanakan di objek pariwisata. Pada umumnya acara dilaksanakan di perumahan atau tempat ibadah. Adanya pertemuan alumni di tempat wisata, diharapkan turut serta menyukseskan program Pemerintah Kebumen yakni memajukan objek wisata yang ada.
“Para alumni Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo diharapkan turut andil dalam memajukan pembangunan Kabupaten Kebumen,” tegasnya yang juga menjadi ustadz itu.
Adanya acara pengajian di tempat wisata, juga mendapat apresiasi dari Pengelola Objek Wisata Jembangan Siswanto. Pohon yang ditanam dan ikan yang ditebar akan menjadi kenang-kenangan tersendiri bahwa di Objek Wisata Jembangan terdapat pohon yang ditanam langsung oleh Pengasuh Ponpes An-Nawawi Berjan Purworejo KH Achmad Chalwani Nawawi. “Kami sangat berterima kasih, kepada Keluarga Besar Pondok Pesantren An-Nawawi,” katanya.
Sementara itu dalam maungidotul khasanahnya KH Achmad Chalwani Nawawi menyampaikan tiga komponen penting agar doa dapat terkabul yakni manusia, tempat dan waktu. Terdapat orang-orang sholeh yang doanya akan dengan cepat diterima oleh Alloh SWT. Untuk itu penting bagi manusia awam, agar meminta didoakan oleh orang-orang sholeh. “Selain itu terdapat pula waktu-waktu dan tempat-tempat yang mustajabah. Di tempat dan waktu tersebut, doa-doa akan diterima dan dikabulkan oleh Alloh SWT,” ucapnya. (mam)