sudarno ahmad/ekspres |
Paulus Widyantoro, menjelaskan 78 PPK yang dikukuhkan tersebut sebagian besar merupakan PPK Pilgub Jateng 2018. Bedanya, kalau untuk PPK Pemilu 2019 jumlahnya 3 orang untuk masing-masing kecamatan. Sedangkan, untuk Pilgub Jateng 2018 masing-masing kecamatan 5 orang. Hal ini sesuai dengan amanat UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
"Jadi kita pilih 3 orang dari 5 orang (PPK Pilgub) berdasarkan evaluasi, periode dan kinerjanya," kata Paulus Widyantoro, usai acara.
Paulus berharap, PPK Pemilu 2019 amanah dan menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilu. "Tidak mudah tergoda, karena godaannya akan sangat besar di semua lini," harapnya.
Usai diambilsumpahnya dan dilantik, 78 PPK tersebut langsung bekerja. Yakni pada sore harinya langsung melantik dan mengambil sumpah Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kecamatan. "Jadi setelah mereka dikukuhkan, mereka akan langsung melantik PPS di 460 desa/kelurahan," imbuhnya.
Hadir pada acara tersebut, Lima Komisioner KPU Kebumen, Kabag Pemerintahan Setda Kebumen Asep Nurdiana, anggota Panwas Kabupaten Kebumen, serta Camat se Kabupaten Kebumen.
Asep Nurdiana, yang mewakili Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, berharapa PPK yang baru dilantik amanah, dapat bekerja secara profesional dan penuh tanggungjawab. Sehingga Pemilu 2019 dapat berjalan sesuai aturan dan legitimate.
"Insya Allah, pada tahun 2019 nanti kita akan melaksanakan Pemilu Legisatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Jadi, tahun 2019 adalah tahun politik yang cukup sibuk," kata Asep Nurdiana.
Bahkan, lanjut Asep, atmosfir politiknya sudah terasa mulai sekarang. Artinya, agenda demokrasi tersebut sangat penting dan mendapat perhatian besar. Karena itu, tidak ada pilihan lain selain menyelenggarakannya dengan sebaik-baiknya.
Mennurutnya, peranan PPK sebagai penyelenggara pemilihan di tingkat kecamatan, sangat penting dan menjadi salah satu kunci suksesnya sebuah Pemilu. Karena itu, pihaknya minta PPK yang dilantik bisa menjadi penyelenggara Pemilu yang berkualitas. Yakni, penyelenggara yang memiliki integritas, profesional, netral serta memiliki kejujuran. Dan spirit kejujuran ini penting. Karena hanya dengan penyelenggara yang jujurlah maka hasil Pemilu akan dipercaya oleh masyarakat.
"Karena itu, saya berpesan dari sekarang, setiap anggota PPK agar benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Buktikan bahwa saudara-saudara layak untuk mendapatkan kepercayaan sebagai PPK. Dengan senantiasa menunjukkan dedikasi dan kinerja yang baik, berpegang teguh pada asas-asas pemilu serta aturan-aturan yang berlaku," paparnya.(ori)