IMAM/EKSPRES |
Dalam surat yang dilayangkan itu Marsono menyampaikan, jika pihaknya berharap agar dilaksanakan peninjauan kembali terhadap hasil pemilihan perangkat desa (Kadus). Pasalnya perangkat desa nantinya akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, sehingga seyogyanya diambil pula dari orang-orang yang bersih.
Kepada Ekspres, pihaknya menyampaikan, jika sebelumnya di Desa Wirogaten terdapat pemilihan perangkat desa (Kadus). Dalam pemilihan tersebut terdapat calon yang pernah tersandung persoalan hukum. Bahkan pernah dipenjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Kini orang tersebut terpilih,” tuturnya, Selasa (20/3/2018) sore.
Lanjut Marsono, hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan. Perangkat desa seharusnya merupakan orang yang nantinya akan menjadi contoh bagi masyarakat. Jika yang menjadi contoh saja sudah mempunyai riwayat tidak baik, tentunya masyarakat akan sulit mencontohnya. “Untuk itu hari ini saya telah melayangkan surat tersebut. Saya berharap akan ada tindak lanjut dari apa yang saya sampaikan melalui surat,” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan, setiap masyarakat tentunya berharap desanya maju dan birokrasinya bersih. Salah satu yang dapat dilaksanakan untuk menuju hal itu yakni perangkat desa terdiri dari orang-orang yang baik. “Saya hanya orang tua yang merasa prihatin saat membayangkan apa yang akan terjadi jika hal seperti ini diteruskan,” paparnya, terlebih terdapat informasi jika pelantikan akan dilaksanakan pada Rabu (21/3).
Marsono berharap ada tanggapan baik dari pihak desa, maupun kecamatan terkait surat yang telah dilayangkannya itu. Pasalnya bisa jadi pihak kecamatan belum mengetahui hal yang sebenarnya. Semua yang dilaksanakan semata-mata agar ke depan desa Wirogaten dapat lebih baik.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kebumen Ekspres belum bisa menghubungi Camat Mirit untuk meminta konfirmasi. (mam)
Lanjut Marsono, hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan. Perangkat desa seharusnya merupakan orang yang nantinya akan menjadi contoh bagi masyarakat. Jika yang menjadi contoh saja sudah mempunyai riwayat tidak baik, tentunya masyarakat akan sulit mencontohnya. “Untuk itu hari ini saya telah melayangkan surat tersebut. Saya berharap akan ada tindak lanjut dari apa yang saya sampaikan melalui surat,” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan, setiap masyarakat tentunya berharap desanya maju dan birokrasinya bersih. Salah satu yang dapat dilaksanakan untuk menuju hal itu yakni perangkat desa terdiri dari orang-orang yang baik. “Saya hanya orang tua yang merasa prihatin saat membayangkan apa yang akan terjadi jika hal seperti ini diteruskan,” paparnya, terlebih terdapat informasi jika pelantikan akan dilaksanakan pada Rabu (21/3).
Marsono berharap ada tanggapan baik dari pihak desa, maupun kecamatan terkait surat yang telah dilayangkannya itu. Pasalnya bisa jadi pihak kecamatan belum mengetahui hal yang sebenarnya. Semua yang dilaksanakan semata-mata agar ke depan desa Wirogaten dapat lebih baik.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kebumen Ekspres belum bisa menghubungi Camat Mirit untuk meminta konfirmasi. (mam)
Berita Terbaru :
- Usai Bangun Masjid, Yahya Fuad Bangun SPBU Kelima di Kecamatan Sempor
- 705 Orang Dinyatakan Lolos Seleksi PPPK Seleksi Tahap Pertama
- 320 Pelamar Dinyatakan Lolos Seleksi CPNS di Pemkab Kebumen `
- HM Yahya Fuad Bangun Masjid Rp 5 Miliar untuk Ponpes Al Kamal
- Tahan Seri Persikama Magelang, Persak Kebumen masih Kuasai Klasemen Grup C
- Unimus Siap Jadi Tuan Rumah Dialog Rektor 'Membedah Masa Depan Pers di Era AI'
- Dengan TikTok, Eri Bahagiakan Warga Kebumen dan Menyapa Dunia