istimewa |
Sayangnya, dengan fungsi begitu penting, masih ada sebagian warga masyarakat yang enggan memakai helm. Nah, itu pula yang menjadi latar belakang dua orang siswa SMK Muhammadiyah Kutowinangun ini menciptakan helm pintar ini. Adalah Attin Al Fieyani Latifah dan Dimas Teguh Kurniawan, siswa Program Keahlian Ototronik SMK Muhammadiyah Kutowinangun yang menemukan inovasi cerdas agar pengendara selalu memakai helm saat berkendara.
“Saya terinspirasi untuk menciptakan Inovasi Helm Scurity System, dimana prinsip kerjanya motor tidak akan hidup jika helm tidak digunakan. Selain itu pun jika digunakan lebih dari jarak satu meter motor akan mati secara otomatis”, ujar Atin, seperti pers realease yang diterima koran, ini.
Atin dan Dimas boleh berbangga dengan penemuan cerdasnya itu. Hasil karyanya, telah mengharumkan Kabupaten Kebumen pada ajang Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan (PPKJ) tingkat Jawa Tengah.
Helm Scurity System karya Atin menjadi juara 1 pada PPKJ Jawa Tengah yang digelar 17-19 Juli 2017 lalu itu. Dan, sebagai juara 1, Atin berhak mewakili Jawa Tengah pada lomba yang sama di tingkat nasional di Bogor pada 26 Februari 2018 sampai 02 Maret 2018 kemarin. "Saya tidak menyangka bahwa Helm Inovasi Security System yang saya gagas bersama bakal masuk kategori inovasi terbaik di ajang PPKJ Jateng," ujarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Keselamatan Transportasi Jalan Dishub Kebumen, Wikan Tris Julianto mengungkapkan apresiasinya akan inovasi dua siswa SMK Muhammadiyah Kutowinangun tersebut.
"Memvariasikan motor dengan helem, disertai sensor sentuh sebagai alat keamanan dan keselamatan pengendara ini merupakan teknologi yang sangat bagus dan dibutuhkan untuk menunjang keamanan dan keselamatan pengendara”, katanya saat berkunjung ke SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Selasa, (30/1/2018). (*/yis)