 |
| ISTIMEWA |
Kendati sempat terjadi trouble seperti server hang, namun hanya sebentar dan tidak menimbulkan kendala yang berarti.
Hal ini disampaikan oleh Pengawas SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen Warjan SPd SH MM. Dari hasil pengawasan juga ditemukan salah satu siswa SMK Batik Sakti 1 Kebumen yang juga peserta UNBK sakit akibat kecelakaan.
Meski sempat menderita patah kaki, namun demi mengikuti UNBK, panitia melaksanakan penjemputan. Bukan hanya menjemput, panitia juga mengantar pulang siswa tersebut. “Ini merupakan bentuk usaha agar siswa dapat mengikui UNBK dengan baik,” tuturnya, Selasa (3/4/2018).
Warjan menjelaskan se eks Karesidenan Kedu terdapat 34.798 siswa-siswa SMK yang mengikuti UNBK. Dibanding kabupaten lain, Kebumen menduduki peringkat terbanyak sekolah SMK dan terbanyak jumlah siswanya. Siswa-Siswi SMK di Kebumen yang mengikuti UNBK sebanyak 12.342. Itu terdiri dari 6.989 siswa dan 5.353 siswi. “SMK di Kebumen juga terbanyak yakni mencapai 68 sekolahan,” paparnya.
UNBK SMK dilaksanakan selama empat hari yakni berlangsung dari 2 hingga 5 April mendatang. Warjan berharap selama masa UNBK, para siswa, guru dan masyarakat mendukung penuh pelaksanaan tersebut. “Dengan mendapat dukungan dari semua pihak diharapkan UNBK dapat lancar dengan hasil maksimal,” paparnya.
Sementara itu Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kebumen Rachmat Priyono SPd MM menyampaikan di Kebumen terdapat 14 SMA Negeri dan 10 SMA Swasta yang mengikuti UNBK. Untuk SMA Negeri sebanyak 3.360 peserta UN terdiri dari 1.035 siswa dan 2.325 siswi. Sedangkan dari jumlah peserta UN SMA Swasta dari 379 peserta terdiri dari 137 siswa dan 242 siswi.
UNBK SMA akan dilaksanakan pada 9 hingga 12 April mendatang. Demi kelancaran pelaksanaan UNBK pihaknya berharap tidak ada pemadaman listrik oleh PLN. “Kami berharap PLN tidak melaksanakan pemadaman listrik saat pelaksanaan UNBK,” ucapnya. (mam)
