Sudarno Ahmad/ekspres |
Keenam orang yang beruntung terksebut merupakan warga Muslimat NU. Yakni Pipit Sutiyah warga Desa/Kecamatan Karanggayam, Jahro, warga Desa Karangduwur, Kecamatan Petanahan, Mamatul Jamilah, warga Desa Ampelsari, Keamatan Petanahan, Siti Nurjanah, warga Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen. Suwarti, warga Desa Kewangunan, Kecamatan Petanahan dan Siti Mustakimah, warga Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Kebumen.
KRT Darori Wonodipuro, mengatakan enam orang tersebut merupakan warga yang menghadiri pengajian akbar yang digelar Darori pada 21 Desember 2017 lalu. Mereka berhasil mendapat tiket umroh gratis dari 3.000 jamaah yang hadir setelah diundi.
"Ini aksi spontan pada waktu acara pengajian akbar lalu, kita berangkatkan enam orang untuk berangkat ibadah umroh," kata Darori Wonodipuro, usai acara melepas keenam orang itu.
Darori menuturkan, apa yang dilakukannya itu sesuai dengan pesan dari mendiang orang tuanya. Yakni ibarat main sepak bola 3:3:4. "Kalau saya memiliki rejeki, tiga disimpan, tiga buat makan dan empat dibagikan kepada sesama,"
Ujar anggota DPR RI Dapil VII Jateng, yang meliputi Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga.
Menurutnya, dirinya memberangkatkan umroh orang lain sudah dilakukan sejak dulu. Sejak dirinya masih menjabat sebagai Direktur Jenderal di Kementerian Kehutanan. Bahkan seluruh keluarganya telah diberangkatkan ibadah haji ke tanah suci.
"Bagi yang non muslim saya berangkatkan ke Yerusalem. Sudah ada dua ratusan orang yang saya berangkatkan ke tanah suci," imbuhnya.
Darori mengaku tidak meminta apapun dari orang yang diberangkatkan ke tanah suci itu. Dia hanya memjnta didoakan agar senantiasa sehat, sehingga tahun depan dapat memberangkat orang lain lagi ke tanah suci tahun depan.
Salah satu warga yang akan diberangkatkan umroh, Pipit Sutiyah (52), mengaku sangat terharu dengan dirinya diberangkatkan ke tanah suci oleh Darori. Warga Desa Karanggayam ini masih tidak percaya dia bisa berangkat umroh. "Ini baru pertama kali saya akan ke tanah suci," tuturnya sambil meneteskan air mata.(ori)