 |
| satpolppkebumenforekspres |
Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Hanya, dapur rumah milik korban berikut gudang kayu terbakar. Saat kejadian, korban tengah menjalankan shalat berjamaah di masjid.
Sayangnya, Sofyan lupa mematikan api dalam tungku sehingga api membakar bagian dapur rumah. Kasie Penanggulangan Kebakaran pada Satpol PP Kebumen, Arif Rahmadi membenarkan peristiwa tersebut.
Arif mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran sekitar pukul 19.30 WIB. Dua armada Damkar Petanahan dan Kebumen dikerahkan ke lokasi.
"Total kerugian sekitar Rp 10 juta," kata Arif Rahmadi, Rabu malam.
Terkait musibah ini, Arif meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kebumen untuk jangan lalai mematikan api setelah selesai memasak, dan segera lapor pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran. “Untuk warga selalu waspada jangan lalai apa bila menyalakan api, segera hubungi pemadam jika terjadi kebakaran,”
kata dia.
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Desa Pejagoan, Kecamatan Pejagoan, Selasa (3/4/2018). Dapur rumah milik Abu Jamroh (71), nyaris ludes terbakar.
Pada Senin (2/4), kebakaran juga menimpa rumah milik Kartami, warga RT 4 RW 4 Desa Somagede Kecamatan Sempor. Kebakaran diduga dipicu korsleiting listrik hingga menghanguskan sebagian rumah milik korban, termasuk bagian tengah, dapur hingga kandang. Sejumlah peralatan dapur, dipan, atap rumah, handphone bahkan uang juga ikut hangus. Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.(cah/has/sefur)
