 |
| Khudori (kiri)/foto wargaforekspres |
Dalam sebuah kesempatan, Kebumen Ekspres pernah mewawancarai Khudori pada Desember 2017 lalu. Saat itu, sudah tersiar kabar dia akan ke Mekah. Namun saat itu, Dori menolak untuk ditulis."Nanti kalau sudah berangkat saja," ujarnya saat itu.
Khudori mengungkapkan, berangkat ke Mekah dengan sepeda sudah menjadi niatnya. Tujuannya tak lain agar bisa menunaikan ibadah haji. "Sudah saya niati untuk beribadah,"ujarnya.
Dijumpai terpisah, anak kandung Khudori, Tohar (36) dan Tobib Fuadi (32) mengungkapkan alasan Khudori. Keduanya mengatakan, salah satu alasan ayah mereka berangkat ke tanah suci karena ingin cepat bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut."Kalau harus lewat jalur resmi lama nunggunya," ujar Tohar diamini Tobib, Minggu (29/4/2018).
Mengenai penggunaan sepeda, keduanya mengamini Khudori memang sudah lama gemar bersepeda. Menggunakan sepeda "jengki" kesayangannya, Khudori bahkan sudah terbiasa bepergian ke luar daerah.
Termasuk saat mengurus sendiri persyaratan paspor di Kantor Imigrasi Cilacap, Khudori juga naik sepeda. "Seingat saya sudah tiga kali Bapak bolak-balik ke Cilacap ngurus paspor,"imbuh Tohar diamini Tobib.
Suami Muniroh itu juga menggunakan sepeda terkait kebiasannya melakukan ziarah. "Ayah saya sudah sering melakukannya (bersepeda). Biasanya ziarah. Pernah ke Semarang bersepeda untuk ziarah. Bahkan tahun lalu, selama puasa hingga lebaran ayah saya tak pulang. Ya itu tadi, ziarah dengan naik sepeda," kata Tobib.
Disinggung kapan ayahnya akan pulang, baik Tohar maupun Tobib tak bisa memastikan. Ayahnya tak memberikan kepastian kapan akan pulang. Namun setidaknya, Khudori baru akan pulang setelah selesai menunaikan ibadah haji di Mekah. Artinya, lebaran tahun ini, Khudori kembali tak berkumpul dengan keluarganya.
Seperti diberitakan, Khudori sudah memulai perjalanannya pada Minggu pagi (29/4). Khudori tak berangkat sendiri. Turut bersamanya, Nurudin warga Desa Sidomoro Kecamatan Buluspesantren.(cah/saefur)
