wonosoboekspres |
Jenazah korban dievakuasi Tim SAR Kalikajar bersama dengan relawan bencana alam.
“Jenazah berhasil dievakuasi, kedalaman sumur mencapai 15 meter lebih,” kata Kapolsek Kalikajar Iptu Budi Rustanto kemarin.
Terkait dengan kronologis kejadian tersebut, Iptu Budi menjelaskan pada Rabu (4/4/2018), sekitar pukul 16.00 WIB anak korban bernama Aminah pulang kerja. Namun, alangkah kagetnya ketika masuk rumah tidak melihat korban.
Selanjutnya Aminah mencari korban di dalam rumah. Namun, seluruh ruangan ternyata kosong. Daromi tidak berhasil ditemukan. Ketika sampai di depan sumur rumah miliknya, dia heran lantaran melihat papan penutup sumur hilang
“Melihat papan penutup sumurnya hilang, kemudian saksi yang juga anak korban melongok ke dalam. Dia kaget ternyata korban sudah ada di dalam sumur tersebut,” terangnya
Melihat ibunya di dalam sumur, korban kaget bukan kepalang. Kemudian meminta tolong kepada warga sekitar. Selanjutnya petugas Polsek Kalikajar beserta Tim SAR Kalikajar melaksanakan evakuasi pengangkatan korban dan sekitar pukul 18.00 WIB. Korban berhasil dievakuasi dan korban sudah meninggal dunia.
Selanjutnya, korban diperiksa tim dokter Puskesmas Kalikajar 1 dan tim Inafis Polres Wonosobo. Hasil pemeriksaan tim medis pada tubuh korban ditemukan luka memar pada pelipis kiri, dan luka lecet pada punggung yang diduga akibat benturan dengan dinding sumur. Dari hasil medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
“Diduga Korban akan mengambil parut kelapa yang diletakkan di atas sumur. Korban naik ke atas sumur yang ditutupi papan, ketika menginjak papan tersebut patah dan korban jatuh kedalam sumur,” jelasnya. (gus)