darno/radarbanyumas |
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rahman menjelaskan setelah dilakukan identifikasi,korban diketahui bernama Casro. Korban asal Dusun Sikucing Desa Yosorejo Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan itu berusia 103 tahun.
"Korban ditemukan mengapung dalam posisi tengkurang di tengah air Sumur Jalatunda," terangnya. Saat ditemukan, korban mengenakan celana biru tiga perempat dan baju batik lengan panjang berwarna coklat.
"Setelah mendapatkan laporan TRC BPBD Banjarnegara dan SAR Gabungan menuju TKP untuk melakukan asesmen dan mengevakuasi jenazah korban," paparnya. Proses evakuasi sendiri harus dilakukan ekstra hati-hati. Sebab tinggi dinding sumur mencapai kedalaman 150 meter dan diameter 80 meter. Korban akhirnya bisa dievakuasi secara vertikal menggunakan tali.
"Jenazah korban berhasil dievakuasi pukul 12:50 WIB. Korban lalu dibawa ke Puskesmas 1 Batur untuk diotopsi dan diidentifikasi,"jelasnya.
Berdasaarkan keterangan Warminah (50) korban meninggalkan rumah sejak 27 Maret lalu. Keponakan korban itu mengatakan korban ketika itu berpamitan akan berkunjung ke rumah saudaranya di Desa Bakal Kecamatan Batur.
Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban. "Masih kita dalami. Kita butuh data yang lengkap untuk mengetahui bagaimana kronologinya," paparnya.(drn)