Kapolres Purworejo, AKBP Teguh Tri Prasetya SIK melalui Kapolsek Bener, AKP Bambang Sulistyo mengungkapkan penghentian truk los bak tersebut dipimpin, Ka SPKT Polsek Bener Aiptu Sunaryanto.
"Setelah truk dihentikan, para pelajar tersebut kemudian kami suruh turun dan digiring ke kantor Polsek Bener untuk diberikan pembinaan," katanya, Minggu (29/4).
Dikatakannya, penghentian truk tersebut bermula dari adanya informasi warga yang khawatir dan resah dengan adanya anak-anak yang masih dibawah umur dan berseragam sekolah menaiki truk los bak.
"Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti karena kami juga khawatir terhadap keselamatan anak-anak. Selain itu, pencegatan tersebut guna mengantisi kemungkinan terjadinya tawuran pelajar," tandasnya.
Setelah dilakukan penggeledahan, pihak Polsek Bener tidak menemukan adanya benda atau barang yang mencurigakan dari tas para pelajar sebuah sekolah di Kecamatan Kajoran tersebut.
"Tidak ada senjata tajam ataupun barang terlarang lainnya dari tas bawaan mereka yang kami periksa. Namun demikian, kami menyarankan agar anak-anak itu pulang saja karena uang saku yang di bawa rata-rata Rp 5000," tandasnya.
Dari pengakuan mereka, para pelajar tersebut bertujuan untuk pergi ke Pantai Glagah Kulonprogo. Namun karena bekalnya terbatas, mereka nekat menempuh cara-cara yang membahayakan keselamatan mereka.
"Kami mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anak kita secara ketat agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah dan melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat," tandasnya. (luk)
