KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sakit dan alpa membuat delapan siswa SMA di Kebumen tidak mengikuti Ujian Nasioal Berbasis Komputer (UNBK) yang dimulai sejak Senin (9/4) kemarin. Dari jumlah tersebut tiga siswa diantaranya disebabkan karena sakit. Sedangkan sisanya yakni lima siswa karena alpa atau tanpa keterangan.
Hari Kedua pelaksanaan UNBK, Selasa (10/4/2018) siswa yang yang tidak mengikuti berkurang satu yakni masih terdapat tujuh yang tidak berangkat. Dua diantaranya dikarenakan sakit sedangkan lima lainnya alpa atau tanpa keterangan.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kebumen Rachmat Priyono SPd MM menyampaikan delapan siswa yang absen UN itu dua laki-laki dan enam perempuan. Siswa yang sakit berasal dari SMA 1 Kebumen, SMA Pejagoan dan SMA Karangsambung. Untuk yang alpa berasal dari SMA Negeri 1 Prembun, SMA Negeri 1 Ayah dan 3 siswa dari SMA 1 PGRI Kebumen. “Pada hari kedua siswa dari SMA Negeri 1 Kebumen telah dapat mengikuti UNBK,” tuturnya, Selasa (10/4).
Secara garis besar, lanjutnya, pelaksanaan UN SMA hari pertama dan kedua dinilainya lancar dan tanpa kendala ynag berarti. Kendati demikian, pihaknya pun mewanti-wanti agar panitia mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Selain itu untuk siswa juga mengimbau agar tetap belajar namun jangan melalaikan kesehatan agar tetap dapat mengikuti UN dengan baik. "Jaga kesehatan agar dapat mengikuti UN dengan baik hingga selesai," paparnya.
Sebelumnya, dalam kesempatan lain Racmat juga menyampaikan pesan kepada masyarakat umum agar turut serta mendukung kelancaran pelaksanaan UN. Hal ini dapat dilaksanakan dengan tidak melaksanakan sesuatu yang dapat menggangu konsentrasi belajar siswa. “Dengan adanya dukungan dari semua pihak diharapkan UN dapat berjalan dengan lancar. Kali ini untuk SMA semuanya menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” ucapnya. (mam)
Hari Kedua pelaksanaan UNBK, Selasa (10/4/2018) siswa yang yang tidak mengikuti berkurang satu yakni masih terdapat tujuh yang tidak berangkat. Dua diantaranya dikarenakan sakit sedangkan lima lainnya alpa atau tanpa keterangan.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kebumen Rachmat Priyono SPd MM menyampaikan delapan siswa yang absen UN itu dua laki-laki dan enam perempuan. Siswa yang sakit berasal dari SMA 1 Kebumen, SMA Pejagoan dan SMA Karangsambung. Untuk yang alpa berasal dari SMA Negeri 1 Prembun, SMA Negeri 1 Ayah dan 3 siswa dari SMA 1 PGRI Kebumen. “Pada hari kedua siswa dari SMA Negeri 1 Kebumen telah dapat mengikuti UNBK,” tuturnya, Selasa (10/4).
Secara garis besar, lanjutnya, pelaksanaan UN SMA hari pertama dan kedua dinilainya lancar dan tanpa kendala ynag berarti. Kendati demikian, pihaknya pun mewanti-wanti agar panitia mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Selain itu untuk siswa juga mengimbau agar tetap belajar namun jangan melalaikan kesehatan agar tetap dapat mengikuti UN dengan baik. "Jaga kesehatan agar dapat mengikuti UN dengan baik hingga selesai," paparnya.
Sebelumnya, dalam kesempatan lain Racmat juga menyampaikan pesan kepada masyarakat umum agar turut serta mendukung kelancaran pelaksanaan UN. Hal ini dapat dilaksanakan dengan tidak melaksanakan sesuatu yang dapat menggangu konsentrasi belajar siswa. “Dengan adanya dukungan dari semua pihak diharapkan UN dapat berjalan dengan lancar. Kali ini untuk SMA semuanya menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” ucapnya. (mam)