ILUSTRASIKEBAKARAN |
Namun, pemilik rumah, Parwito (60), warga RT 02 RW 01 Desa Rantewringin, mengalami kerugian material jutaan rupiah.
Kasatpol PP Kabupaten Kebumen, Agung Pambudi melalui Kasie penanggulangan kebakaran, Arif Rahmadi membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa berawal saat pemilik rumah, menggoreng tahu untuk berbuka puasa. Saat itu, korban pergi untuk pergi sholat.
"Diperkirakan minyak dalam wajan sudah habis, wajan terbakar menyambar perabot dapur, skat triplek dan kasur kapur ikut terbakar," ujar Arif, Minggu sore.
Kejadian itu lantas dilaporkan kepada Unit Damkar yang datang tak lama kemudian. Saat petugas datang, api sudah berhasil dipadamkan warga. "Akibat kejadian ini, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta," imbuhnya.
Arif menghimbau, warga masyarakat waspada agar kejadian serupa tidak terulang. Sepanjang tahun 2018 ini, sudah ada 33 peristiwa kebakaran termasuk kebakaran di Rantewringin tersebut. "Pastikan tidak ada api menyala saat meninggalkan rumah. Kalau terjadi kebakaran, segera hubungi unit damkar Satpol PP," imbuh Arif. (cah)