sudarno ahmad/ekspres |
Hadir pada acara tersebut, anggota Komisi IV DPR RI KRT Darori Wonodipuro, mantan Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih, Penasehat Perkumpulan Tosan Aji Brajabumi dr Bambang Gunawan, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep. Serta puluhan budayawan dan seniman Kebumen.
Perkumpulan Barajabumi merupakan wadah yang beranggotakan para pelesatri dan pecinta Tosan Aji. Meski didirikan di Kebumen, perkumpulan ini menampung keanggotaan secara perorangan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Meski baru didirikan, koleksi para anggota Perkumpulan Brajabumi termasuk lengkap. Ada Kudi Hyang dari Tataran Bumi Pasundan, Kujang dan Keris Pajajaran, Keris dan Tombak Cirebonan, Banyumas, Bagelen, Mataram Baru, Mataram Lama, Mangkunegaran, Sedayu, Tuban, Majapahit, Singosari.
Tosan aji dari wilayah yang agak jauh misalnya dari Bali, Bali, Sumatra, atau Pedang Kompeni Belanda. Semua ada di Perkumpulan Brajabumi dan dirawat serta dijaga dengan penuh kebanggaan.
Sekilas Perkumpulan Tosan Aji Brajabumi tidak jauh berbeda dengan paguyuban tosan aji yang lain yang ada di berbagai wilayah di Indonesia. Namun ada hal yang berbeda pada Perkumpulan Barajabumi. Apabila kebanyakan paguyuban tosan aji di wilayah lain didirikan di sentra-sentra pembuatan tosan aji, atau minimal di tempat yang pada masa lampau ada tradisi tosan aji, tapi Brajabumi tidak.
Ketua Umum Perkumpulan Tosan Aji Brajabumi, Setyo Budi, menjelaskan Perkumpulan Tosan Aji Brajabumi telah berbadan hukum. Yakni tercatat dengan Akta Notaris Nomor 50 Tanggal 23 Februari 2018 dan Surat Keputusan Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0002643.AH.01.07 Tahun 2018 Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Tosan Aji Brajabumi.
“Brajabumi lahir bukan disentra pembuatan tapi di tengah wilayah penyebaran Tosan Aji Nusantara dari beberapa Sentra Pembuatan Tosan Aji itu sendiri. Kondisi ini menimbulkan pemikiran dan ketertarikan yang sangat besar bagi masyarakat Tosan Aji yang ada,” jelas Setyo Budi.
Ketua Panitia Pengukuhan, Suparmo, mengatakan pengukuhan pengurus Perkumpulan Brajabumi, diisi dengan berbagai pertunjukan kesenian. Sejak Sabtu pagi digelar pameran tosan aji, bazar kuliner dan UKM, serta pentas Kuda Lumping.
Usai pelantikan pengurus Perkumpulan Brajabumi, digelar pagelaran wayang kulit tiga dalang dengan cerita Gatotkaca Kesuma Jaya. "Setelah dilantik, para pengurus melakukan lek-lekan sambil nonton wayang. Ini juga semacam lelaku agar perkumpulan semakin maju,” kata Suparmo.(ori)