KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dengan ilmu hidup semakin terarah dan seni membuat hidup menjadi indah. Kata mutiara tersebut mempunyai arti yang mendalam bahwa tujuan hidup yakni kesuksesan dan kebahagiaan. Dengan demikian maka pendidikan bukan hanya berkutat pada prestasi akademik semata, melainkan juga peningkatan kreatifitas.
Arah yang pasti menyebabkan manusia dapat meraih apa yang dicita-citakan. Sementara warna seni dalam kehidupan akan menjadikan manusia memahami dan menghayati akan kebersamaan dan sosial. Hal ini disampaikan oleh Kepala MI Al Hidayah Karangtanjung Ahmad Munawir saat acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HPN) beberapa waktu lalu.
Acara yang mengusung tema “Mari Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan" tersebut didesain dengan sesuatu yang menggembirakan. Acara semakin meriah dengan sajian hiburan sulap dari Mr John Silombo. “Ini juga dilaksanakan dalam rangka Sosialisai Penerimaan Peserta Didik Baru dan menyambut peringatan Haul- ke 14 simbah KH A Zaini Rifa'i berserta istrinya,” jelasnya.
Pihaknya menegaskan ada manfaat kegiatan seni untuk edukasi anak. Meski kadang terlihat kacau, tapi seni memberikan wadah bagi anak untuk mengekspresikan diri. Dengan menyajikan hiburan seni ternyata efektif untuk memancing kreatifitas anak. Saat anak telah terpancing maka akan mau melakukan karya seni dengan semangat.
"Apapun karya yang mereka hasilkan adalah salah satu bentuk kreativitas yang muncul secara alami. Jika kemampuan kreatif ini dilatih, maka si kecil bisa mengaplikasikan cara berpikir kreatif sampai dewasa,” tegasnya.
Menurutnya, anak yang aktif berkegiatan seni secara rutin, maka empat kali lebih sering memenangkan prestasi akademik dibandingkan yang tidak. Karena itulah sangat bermanfaat untuk edukasi anak di masa depan.
Hal-hal sederhana merupakan elemen penting untuk mengembangkan keterampilan motorik anak yang baik. “Jika saat kecil berani naik di atas panggung dan bernyanyi di hadapan orang banyak, maka respon positif orang disekitarnya akan membuat rasa percaya dirinya tumbuh. Rasa percaya diri tersebut banyak memberikan manfaat untuk perkembangan anak di sekolah,” ucapnya. (mam)
Arah yang pasti menyebabkan manusia dapat meraih apa yang dicita-citakan. Sementara warna seni dalam kehidupan akan menjadikan manusia memahami dan menghayati akan kebersamaan dan sosial. Hal ini disampaikan oleh Kepala MI Al Hidayah Karangtanjung Ahmad Munawir saat acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HPN) beberapa waktu lalu.
Acara yang mengusung tema “Mari Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan" tersebut didesain dengan sesuatu yang menggembirakan. Acara semakin meriah dengan sajian hiburan sulap dari Mr John Silombo. “Ini juga dilaksanakan dalam rangka Sosialisai Penerimaan Peserta Didik Baru dan menyambut peringatan Haul- ke 14 simbah KH A Zaini Rifa'i berserta istrinya,” jelasnya.
Pihaknya menegaskan ada manfaat kegiatan seni untuk edukasi anak. Meski kadang terlihat kacau, tapi seni memberikan wadah bagi anak untuk mengekspresikan diri. Dengan menyajikan hiburan seni ternyata efektif untuk memancing kreatifitas anak. Saat anak telah terpancing maka akan mau melakukan karya seni dengan semangat.
"Apapun karya yang mereka hasilkan adalah salah satu bentuk kreativitas yang muncul secara alami. Jika kemampuan kreatif ini dilatih, maka si kecil bisa mengaplikasikan cara berpikir kreatif sampai dewasa,” tegasnya.
Menurutnya, anak yang aktif berkegiatan seni secara rutin, maka empat kali lebih sering memenangkan prestasi akademik dibandingkan yang tidak. Karena itulah sangat bermanfaat untuk edukasi anak di masa depan.
Hal-hal sederhana merupakan elemen penting untuk mengembangkan keterampilan motorik anak yang baik. “Jika saat kecil berani naik di atas panggung dan bernyanyi di hadapan orang banyak, maka respon positif orang disekitarnya akan membuat rasa percaya dirinya tumbuh. Rasa percaya diri tersebut banyak memberikan manfaat untuk perkembangan anak di sekolah,” ucapnya. (mam)