 |
| ILUSTRASI |
Camat Kertek Bandriyo membenarkan bahwa telah terjadi angin puting beliung di Desa Damarkasiyan pada hari Minggu (6/5/2018). Akibatnya empat rumah milik warga setempat, mengalmi kerusakan cukup parah. “ Dusun Kasiyan Desa Damarkasiyan memang kerap jadi langganan angin puting beliung, hampir setiap tahun terjadi musibah serupa,” katanya.
Pihak pemerintah desa dibantu anggota Polri dan TNI terjun langsung melakukan gotong royong membantu warga yang terkena musibah. Selanjutnya dirinya telah berkoordinasi dengan BPBD agar mendapatkan perhatian. “Hari ini warga damarkasiyan dibantu anggota Polri dan TNI sudah terjun bergotong royong membantu korban, menutup atap sementara serta membersihkan lokasi setempat,” katanya.
Angin puting beliung muncul sekitar pukul 09.00 WIB, diawali muncul awan kemudian muncul pusaran angin berwarna hitam kemerahan yang bergerakan dengan cepat menerjang pemukiman. “Angin lesus hanya melintas dengan durasi yang tidak lama, akan tetapi dampaknya memang luar biasa, bahkan ada satu rumah yang atapnya terangkat ke udara dan hilang,” bebernya.
Pusaran angin tersebut sempat menerjang rumah penduduk dusun kasiyan. Akibatnya banyak pohon yang ambrol dan atap rumah yang rusak serta beterbangan. Selain damarkasiyan angin puting beliung juga menerjang Desa Pagerejo yang berbatasan langsung dengan Desa Damarkasiyan, namuan tidak menimbulkan kerusakan serius.
Sementara Itu, Kasat Sabhara Polres Wonosobo AKP Agus Priyono membenarkan bahwa, pihaknya menerima laporan kasus bencana alam angin putting beliung yang menerjang desa damarkasiyan. Dirinya telah menerjunkan personil untuk membantu warga setempat. “ Dari laporan yang masuk angin putting beliung menerjang empat rumah, satu rumah diantaranya rusak berat, seluruh atapnya hilang,” katanya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan pantuan dan membantu warga Damarkasiyan membersihkan puing dan sisa terjangan angin puting beliung. Untuk kerusakan ringan langsung dilakukan perbaikan, sedangkan untuk rumah yang kondisinya rusak parah, pemilik rumah diungsikan ke saudara terdekat.
Daftar pemilik rumah yang menjadi korban angin puting beliung diantaranya Sukir Hardiyanto (40), Sistono (50) asal Dusun Kasiyan Rt. 01/ Rw. 06 Dusun Damarkasiyan. Kemudian Pardi (43) dan Sarbiyantoro (55) keduanya berasal dari Rt. 04/ Rw. 05 Dusun Kasiyan Damarkasiyan Kertek. (gus)
