Ayis Winata |
Dalam kesempatan tersebut, SMK Muhammadiyah Kutowinangun mendapatkan penghargaan setelah Attin Al Fieyani Latifah, salah satu siswi sekolah tersebut, berhasil mewakili Jawa Tengah dan masuk peringkat sepuluh besar pada ajang lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan (PPKJ) Tingkat Nasional. Dalam ajang ini, Attin Al Fieyani Latifah memaparkan hasil karyanya, Helem Inovasi Security System yang masuk dalam kategori inovasi terbaik lomba PPKJ tingat Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Semarang.
Penghargaan diberikan Kepala Dishub Kabupaten Kebumen, Drs Maskhemi, MPd mewakili Kadishub Provinsi Jawa Tengah.
Sebelumnya, Atin diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karyanya di hadapan peserta sosialisai budaya tertib dan selamat berlalulintas dikalangan pelajar tersebut.
“Menggunakan helem merupakan kewajiban saat berkendara, namun sangat disayangkan tidak sedikit dari pengendara tidak menggunakan helem ketika berkendara. Oleh karena itu saya terinspirasi untuk menciptakan Inovasi Helem Scurity System ini. "
"Dengan memodifikasi dan melengkapi helem dengan sesnsor sentuh yang selalu terkoneksi dengan motor, maka prinsip kerjanya motor tidak akan hidup jika helem tidak digunakan. Selain itu pun jika digunakan lebih dari jarak satu meter motor akan mati secara otomatis”, jelas Atin.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Rochmat Aris Susyanto, MPd menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Dishub Kabupaten Kebumen dan Provinsi Jawa Tengah. “Helem Scurity System merupakan salah satu inovasi dari beragam inovasi siswa-siswi kami. Saya berharap ditahun mendatang akan semakin banyak inovasi yang bisa kami kembangkan”, terangnya.
Turut mengapresiasi karya Atin, Kasi Keselamatan LLAJ Dishub Provinsi Jawa Tengah, Andi Susmono, ST. Dia menyampaikan, memvariasikan helem agar selalu terkoneksi dengan motor yang disertai sensor sentuh sebagai alat keamanan dan keselamatan pengendara merupakan teknologi yang sangat bagus untuk menunjang keamanan dan keselamatan pengendara.
“Saya sangat mengapresiasi sekali atas Inovasi Helem Scurity System yang Atin ciptakan. Meski belum masuk dalam tiga besar dalam ajang lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan (PPKJ) Tingkat Nasional, nsaya sangat bangga dan mengucapkan terimakasih kepada SMK Muhammadiyah Kutowinangun, dimana karya atin mampu masuk nominasi sepuluh besar dan terbaik dari provinsi Jawa yang lainnya. Saya sangat berharap Inovasi Helem Scurity System karya Atin ini bisa dikembangkan dikemudian hari”, ujarnya. (Ayis)
Pengirim: Ayis Winata