"Kami menghormati proses di KPU, deklarasi dilakukan setelah KPU menyatakan resmi siapa pemenangnya. Dan Insya Allah kami. Dan sementara ini kami menunggu dengan sabar saja, " kata Achmad Husein, kemarin siang di rumahnya (28/6/2018).
Walaupun Achmad Husein belum melakukan deklarasi, tamu terus menerus berdatangan menuju rumahnya. Bahkan terlihat pula satu rombongan berangat dari pedesaan menyewa angkutan, berdesakan dalam satu kendaran menuju rumah Achmad Husein.
Ia mengatakan, karena tamu terus menerus berdatangan dari berbagai wilayah di Banyumas. Serta tidak sedikit, sebab beberapakali justru datang dengan satu rombongan. Maka Achmad Husein memasang tratag di deoan rumahnya, dan menyediakan bakso-soto untuk sajian tamu.
"Karena terus menerus banyak yang main ke sjni, saya buka lebar lebar rumah saya. Hampir sama open house kalau mau dibikng begitu, " kata dia.
Ia berencana, open house ini berlangsung sampai hari Minggu mendatang. Dan sejumlah kegiatan tetao dilakukan oleh relawan serta simpatisan dan berbagai elemen masyarakat di depan rumahnya.
"Nanti malam, ada manakiban juga disini. Kalau open housebya saya paling hanya bisa sampai hari Minggu besok, " kata dia.
Sedangkan dirumah Mardjoko, tamu juga masih terus berdatangan meski jumlahnya tidaj sebanyak yang datang kerumah Achmad Husein. Dirumah Mardjoko tidak ada tratag, namun rumahnya yang luas bisa menampung setiap tamu yang datang.
Sebagiab tamu duduk-duduk santai di halaman rumah Mardjoko, sebagian di di ruang tengah dan sebagin lain di belakang rumag yang sering dijadikan ruang pertemuan. Ia juga menyatakan, belum bisa menyatakan sikap terhadapan prediksi yang ada.
"Menunggu hasil dari KPU. Sekarang kan baru sekian persen, jadi sabar saja. Nantu setelah ada pernyataan resmu dari KPU, baru kami akan menyampaikan dari kami, " kata dia. (hkm)
