• Berita Terkini

    Kamis, 21 Juni 2018

    Dua Warga Tegal Tewas Tenggelam di Curug Nangga Banyumas

    ROCHMAN GUNAWAN/RADAR SLAWI
    SLAWI – Berniat berwisata ternyata pulang membawa duka. Dua warga Kabupaten Tegal, yakni Iksan Nudin, 30, warga RT 4 RW 3 dan Andini, 16, warga RT 1 RW 4, Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu meninggal saat mengunjungi obyek wisata Curug Nangga, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Selasa (19/6/2018), sekitar pukul 17.10.

    Kedua korban merupakan saudara. Dimana saat kejadian berada di lokasi bersama 6 anggota keluarga lainnya. Kini, jenazah kedua korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat, kemarin. Isak tangis keluarga, tetangga, dan rekan korban mewarnai saat pemakaman kedua korban tersebut.

    Paman korban, Nurohman mengisahkan, kedua korban bersama enam keluarga lainnya yaitu, Jabidin, 60; Ma’rifah, 50; Ali Fajar, 28; Iis Apriyatin, 24; Herdiansyah, 31; dan Samnur Diansyah, 24; pergi ke Curug Nangga dengan menggunakan sepeda motor.

    Sekitar pukul 16.20, mereka tiba di lokasi untuk menikmati keindahan curug. Sebelum kejadian, Iis Apriyatin dan Andini diduga mengambil foto selfie dengan latar belakang curug. Namun nahas, mereka terjatuh ke dalam curug dengan kedalaman sekitar 17 meter. ”Melihat kejadian tersebut, keluarga laki-laki dalam rombongan tersebut langsung memberikan pertolongan,” katanya.

    Tak berselang lama, tim SAR gabungan datang dan melakukan pencarian hingga malam hari. Namun kedua korban belum berhasil ditemukan. Keesokan harinya, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi. Iis Apriyatin berhasil selamat, sementara Andini meninggal dunia. Sayang, Iksan yang mencoba menolong saudaranya tersebut justru menjadi korban.

    Jenazah kedua korban tiba di rumah duka, Rabu (20/6) siang dengan menggunakan mobil ambulans milik PMI Banyumas, didampingi tim BPBD Banyumas untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

    Meski kehilangan, tetapi keluarga menerima cobaan yang terjadi saat Lebaran dengan ikhlas tiba. Tidak lupa, dia meminta maaf kepada teman maupun tetangga jika selama hidup kedua korban memiliki salah, sehingga keduanya bisa tenang menghadap Sang Kuasa. ”Kami sekeluarga tentu sangat berduka atas musibah tersebut,” ujarnya. (gun/fat)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top