ekosutopo/purworejoekspres |
Menurut Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Purworejo, Candra Sakti, di DPT tersebut terdapat 225 pemilih. Tidak masuknya nama Bupati Bastian dalam DPT karena terjadi miss komunikasi. Pasalnya, kartu keluarga (KK) sudah ada di wilayah setempat, hanya saja belum ditindaklanjuti oleh RT RW setempat.
"Jadi secara administrasi sebenarnya sudah masuk, tetapi tidak ada dalam data di RT RW, sehingga saat dilaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh petugas tidak diketahui," katanya.
Nama Bupati Agus Bastian kemudian masuk dalam DPT tambahan. Bupati Bastian bersama istrinya menyalurkan hak suaranya dalam Pilgub di TPS 17 RW 13 yang terletak di SMP Bruderan Purworejo. Masing-masing menunjukkan KTP Elektronik kepada Petugas Pemungutan Suara (PPS).
"Pada prinsipnya tidak ada persoalan. Dan untuk pelaksanaan Pemilu 2019 nanti nama Bupati sudah masuk DPT," ujar Candra yang sempat menjelaskan secara langsung kepada Bupati Bastian.
Pencoblosan tersebut dilakukan setelah Bupati melakukan pemantauan di sejumlah TPS di Kabupaten Purworejo. Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab ikut mengawal. Antara lain Sekda Said Romadhon, Asisten II Boedi Hardjono, serta Kabag Humas dan Protokol Agus Ari Setiyadi.
Tampak Ketua KPU Purworejo Dulrokhim, Anggota KPU Purworejo Suwardiyo, serta Ketua Panwaslu Kabupaten Purworejo Rinto Hariyadi dan Anggota Panwas Anik Ratnawati.
Bupati Agus Bastian mengungkapkan, dari hasil pemantauan yang dilakukan, pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Gubernur Jawa Tengah di sejumlah TPS terlihat berjalan lancar dan aman.
“Harapannya dalam pemilihan gubernur ini masyarakat tetap guyub rukun dan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini, “ ungkap bupati.
Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya SIK berharap dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah ini masyarakat tetap dapat menjaga situasi Kamtibmas yang sudah kondusif dan tidak mudah terprovokasi.
“Untuk Purworejo, Jawa Tengah aman, saya berharap situasi tetap kondusif tidak ada hal yang merisaukan atau mengkhawatirkan, “ terangnya. (top)