 |
| polreskebumenforekspres |
Pertama kali, jenasahnya ditemukan Satpam stasiun KA, Toni (27) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, Toni menerima pemberitahuan dari Masinis KA Lodaya (KA 80) Jurusan Bandung-Solo Balapan ada seorang laki-laki tertabrak kereta KM 449+3/4.
Mendapat laporan tersebut, Toni lantas melapor kepada Mapolsek Pejagoan yang datang tak lama kemudian. Tak lama berselang, datang Tim Inafis Polres Kebumen yang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ditemukan, jenasah korban dalam kondisi mengenaskan karena beberapa bagian tubuhnya sudah terpisah," kata Kapolres Kebumen Arief Bahtiar melalui Kapolsek Pejagoan, AKP R Widiyanto SH MH, Senin sore.
Dari hasil olah TKP, polisi juga mendapat keterangan korban adalah Slamet Rofani, sehari-hari bekerja sebagai buruh tobong genteng milik Supardi warga Kedawung. Bahkan, sebelum kejadian, korban masih beraktifitas seperti biasa.
"Saat jam istirahat sempat berpamitan dan seperti orang bingunng selanjunya korban ditemukan sudah MD (meninggal dunia) di rel KA," kata AKP R Widiyanto sembari mengatakan, jenasah korban sempat dibawa ke RSUD Kebumen guna pemeriksan medis untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. (cah)
