Tim bergerak Rabu pagi ini dari Rumah Dinas Wakil Bupati Kebumen. Tim I akan dipimpin oleh Plt Bupati Yazid Mahfudz, yang akan melakukan pemantauan di Kecamatan Kebumen, Karangsambung dan Sadang. Tim II dipimpin Pj Sekda Mahmud Fauzi, memantau Kecamatan Bonorowo, Mirit, Ambal dan Buluspesantren.
Tim III dipimpin Asisten Administrasi Sekda Widiatmoko melakukan pemantauan di Kecamatan Kutowinangun, Prembun, Padureso, Poncowarno, dan Alian. Tim IV dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Suwedi, memantau Kecamatan Klirong, Petanahan, Puring, Kuwarasan dan Adimulyo.
Kemudian, Tim V dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM RAI Ageng Sulustiyo, memantau Kecamatan Pejagoan, Sruweng, Karanganyar dan Karanggayam. Sedangkan, Tim VI dipimpin Plt Asisten Pemerintahan Sekda Amirudin, yang memantau Kecamatan Gombong, Sempor, Buayan, Rowokele dan Ayah.
Pj Sekda Mahmud Fauzi, mengatakan tim tak hanya melakukan pemantauan akan tetapi juga menginventarisir, mengantisipasi dan memberikan saran dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan yang muncul dalam Pilgub Jateng di Kebumen.
"Pemantauan ini untuk melihat bagaimana pelaksanaan dan penghitungan suara di salah satu TPS usai pencoblosan," kata Mahmud Fauzi.
Sementara itu, jumlah TPS di Kabupaten Kebumen pada Pilgub Jateng 2018 kali ini sebanyak 2.559 TPS yang tersebar di 449 desa dan 11 kelurahan di 26 kecamatan. Sedangkan, jumlah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.052.520 jiwa. Selain itu, ada 25.309 petugas terlibat dari KPU sampa tingkat KPPS dalam pesta demokrasi di Jawa Tengah itu.
Ketua KPU Kabupaten Kebumen, Paulus Widyantoro, mengungkapkan dari sisi penyelenggaraan pihaknya sudah siap. Termasuk seluruh logistik sudah berada di masing-masing TPS. Paulus berharap, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya.
"Saya berharap masyarakat berbondong-bondong memberikan hak pilihnya di TPS," ujar Paulus yang menargetkan tingkat partisipasi pemilih 70 persen.(ori)
