 |
| DONNY SETYAWAN/RADAR KUDUS |
Adapun tim Jateng yang mendaftar diri mengikuti kompetisi tahunan ini ada 29. Dari eks Karesidenan Pati ada Persiku Jr, Persipa Jr, Persijap Jr, dan Persipur Jr. Berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, persaingan tim dari sesama eks karesidenan berlangsung sengit.
Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng Puthut Wibowoadi mengungkapkan, ketidakikutsertaan kedua tim asal eks Karesidenan Pati itu tidak memengaruhi keanggotaan keduanya. Sebab, sejauh ini belum ada regulasi yang mengatur mengenai tim yang absen di Piala Soeratin zona Jateng.
”Estimasi kami sebenarnya 30 tim, tapi ini 29 tim sudah luar biasa. Untuk tim yang tidak ikut memang belum ada aturan mengenai sanksi. Jadi tidak apa-apa. Semoga setelah kami verifikasi stadion, bisa ikut semua,” kata Puthut kemarin.
Verifikasi stadion yang akan digunakan sebagai kandang atau home base sudah dilakukan pada 1-12 Juni lalu. Selanjutnya, yakni agenda workshop dan manager meeting yang akan digelar pada 30 Juni nanti. Kemudian pendaftaran pemain pada 4-11 Juli dan 13-19 Juli, dengan kickoff pada 15 Juli mendatang.
Piala Soeratin 2018 tingkat Jateng, lanjut Puthut, digelar dalam beberapa babak. Babak penyisihan grup putaran pertama akan digelar 15-29 Juli, dilanjutkan putaran kedua pada 1-15 Agustus.
Setelah babak penyisihan, dilanjutkan babak 12 besar yang digelar 19-26 Agustus dan 29 Agustus-5 September. Kemudian dilanjutkan babak semifinal pada 16 dan 23 September.
Adapun partai pemungkas atau final akan dihelat pada 30 September 2018. Tim juara pada Piala Soeratin zona Jateng nanti berhak lolos atau tampil di babak regional pada Desember 2018. Sementara, putaran nasional akan dihelat pada Januari 2019. (ful/aji)
