 |
| fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Kuda bernama Kanaya GT berhasil menjadi juara pertama lomba pacuan kuda yang berlangsung dari tanggal 18 Juni tersebut. Kuda milik Mujiono, warga Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun ini berhasil menjadi juara laga paling bergengsi Kelas A Sprint 2000 meter. Atas prestasinya, Kanaya GT pun berhasil membawa piala bergilir Bupati Kebumen Cup.
Kemudian, juara diraih oleh kuda bernama King Fortuna milik Felda Farel, warga Desa Lundong, Kecamatan Kutowinangun. Sedangkan, juara ketiga kuda bernama Kurnia Emas milik Aji Kuncahyo Wicaksono, warga Desa Pasarsenin, Kecamatan Ambal.
Hadir pada laga final itu Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kebumen Azam Fatoni, Kepala Dispermades P3A Moh Amirudin, Kepala Bapenda Aden Andri Susilo, Kabag Humas Setda Kebumen Sukamto, serta sejumlah pejabat lainnya. Selain itu, hadir anggota DPRD Kebumen Jenu Arifiadi.
Ketua Panitia, Bambang Paryono mengatakan, secara keseluruhan, event tahunan berlangsung lancar meski ada insiden pengunjung yang tertabrak kuda, pada Kamis sore. Untuk tahun ini, lomba dilakukan selama empat hari mulai Senin (18/6) sampai Kamis (21/6).
"Peserta (lomba pacuan kuda) tahun ini didominasi dari Jawa Barat, yang sampai 60 persen," kata Bambang Paryono, disela-sela gelaran laga, kemarin sore.
Adapun kelas yang dilombakan yakni Kelas A Sprint, Kelas A 2000, Kelas B, Kelas C Panjang dan Kelas C Sprint. Selain itu juga Kelas D Utama, Kelas D Madya, Kelas E, Kelas F, Kelas G, Kelas H, Kelas I dan Kelas J. Kemudian, Kelas Lokal A dan B, Kelas Lokal Tradisional A dan B, Kelas Calon Derbi (kuda muda), Kelas Pemula Perdana Kecil dan Besar.
Seperti pada musim libur Lebaran tahun sebelumnya, lomba pacuan kuda tahun ini ada ribuan warga memadati lapangan Desa Ambalresmi untuk menyaksikan lomba kelas nasional itu.
Lomba yang diikuti 105 ekor kuda itu menjadi sarana rekreasi keluarga yang menarik. Anak-anak hingga orang dewasa berkumpul menyaksikan pacuan kuda yang diikuti peserta dari berbagai wilayah, seperti Tasik, Bandung, Garut, Sumedang, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, menyampaikan lomba pacuan kuda menambah pilihan hiburan bagi masyarakat. Sedangkan bagi para joki, lomba pacuan kuda akan semakin dapat ditumbuhkan sikap kedisiplinan, sportifitas dan ketrampilan dalam mengendalikan kuda pacuan, sehingga akan meningkatkan ketrampilannya.
"Selain itu, kegiatan ini, juga membuktikan dinamika kegiatan PORDASI Cabang Kabupaten Kebumen," ujarnya.(ori)
