• Berita Terkini

    Rabu, 27 Juni 2018

    Serukan Kerukunan, Elemen Masyarakat Siap Sukseskan Pilgub Jateng

    foto ahmadsaefurrohman/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Segenap elemen masyarakat di Kecamatan Gombong menyatakan kesiapannya menyukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah yang akan digelar hari ini, Rabu (27/6/2018). Di saat yang sama, para tokoh masyarakat Gombong juga menyerukan pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama serta menolak paham radikalisme dan ancaman terorisme yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pilgub.

    Hal itu terungkap dari kegiatan Silaturahmi Kebangsaan yang digelar di Gedung Diponegoro, Kompleks Obyek Wisata dan Sejarah Benteng Van Der Wijck Gombong, Selasa (26/6). Silaturahmi yang digagas Tokoh Muda Kebumen, Herwin Kunadi ini sekaligus sebagai silaturahmi antar masyarakat dengan jajaran Pemkab Kebumen, baik dari unsur eksekutif legislatif maupun tokoh masyarakat.

    Hadir kemarin, Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz beserta jajarannya, Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Cipto Waluyo, sejumlah petinggi partai politik (parpol) di Kebumen, unsur Polri dan TNI. Sejumlah tokoh masyarakat dan agama juga hadir dalam kesempatan ini, seperti MTA, LDII, unsur NU dan Muhammadiyah, Muspika Kecamatan Gombong, Persatuan gereja Kristen Katolik yang diwakili Romo Handi dan Suster Bernarda, perwakilan Klenteng Konghucu dan aliran kepercayaan. Tampak pula, Ketua Komisi Umum (KPU) Kabupaten Kebumen Paulus Widiyantoro serta komunitas kepemudaan di Gombong dan Kebumen.

    Herwin Kunadi di sela acara menyampaikan, silaturahmi ini digelar sebagai bentuk dukungan masyarakat Gombong dalam pelaksanaan Pilgub Jateng. Sekaligus bentuk komitmen masyarakat Gombong dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Kebumen. "Ini juga sebagai tindak lanjut dari sejumlah kegiatan sebelumnya dimana Gombong saat ini telah membentuk Dakota (Dewan tata Kota) yang memiliki misi membantu program-program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah," ujarnya.

    Bentuk dukungan itu semakin dirasa penting, saat Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang akan menggelar Pilkada dimana seringkali ada potensi terjadi gesekan di tengah masyarakat. Apalagi, perkembangan terbaru di Kebumen cukup mengkhawatirkan dimana ada kejadian Densus Anti teror Polri mengamankan tiga terduga teroris pada pekan kemarin.

    Dalam situasi seperti ini, toleransi antar umat beragama semakin penting untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme maupun ancaman lain yang bisa memecah belah persatuan masyarakat. " Kami berharap kerukunan yang sudah terjalin di Gombong ini bisa menjadi gerakan lebih luas di Kebumen. Adanya kegiatan ini juga untuk menepis adanya anggapan Gombong dianaktirikan oleh Kebumen," tegas pria yang akrab disapa Herwin itu.

    Plt Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan silaturahmi yang digelar kemarin. Yazid mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan perannya masing-masing. Saat ini, kata Yazid, peran aktif dan tindakan nyata dari masyarakat sangat dibutuhkan bukan sekedar wacana. "Mari kita jadikan Kabupaten Kebumen sebagai kabupaten yang sejuk. Juga kabupaten yang penuh energi kebaikan. Pembangunan ini membutuhkan uluran tangan kita semua," katanya.

    Di saat yang sama, Yazid juga mengajak seluruh masyarakat Kebumen menyukseskan Pilgub Jateng dengan menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tak kalah penting, Yazid menghimbau seluruh pihak untuk mewaspadai ancaman terorisme yang bisa mengganggu jalannya Pilgub Jateng. Kewaspadaan ini penting, mengingat pada tengah pekan kemarin ada tiga orang terduga teroris yang diamankan Densus 88 dari Kebumen. "Masyarakat kami minta bersama-sama pemerintah  menangkal radikalisme dan intoleransi di Kebumen dengan menguatkan ukhuwah Islamiyah . Kebhinekaan harus jadi pemersatu bangsa," katanya. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top