fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Dalam tabloid "Swara Indonesia Raya" itu, berisi gambar pasangan peserta Pilkada Jawa Tengah nomor urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziah. Hal itu pun seketika menjadi perhatian Panwascam Petanahan.
Adanya hal itu membuat personil Panwascam Petanahan segera menghubungi pihak panitia. Terungkap bahwa terdapat kegiatan yang dinilai kampanye yakni pembagian selebaran dan tabloid ternyata memang bukan dari panitia. Panwas pun akhirnya meminta dilaksanakan penarikan selebaran dan tabloid tersebut.
Ketua Penitia Pelaksanaan Silaturahmi Yarianto menegaskan, acara murni reses, kunjungan kerja dan silaturahmi. Adapun jika terdapat kegiatan yang dinilai merupakan bentuk kampanye bukan merupakan bagian dari panitia. Dia sangat menyayangkan adanya kejadian ini, dan meminta lembaga terkait seperti Panwas mengambil tindakan.
. “Itu bukan bagian dari kegiatan panitia. Kalau kegiatan dari panitia, murni silaturahmi tidak ada kegiatan kampanye,” tuturnya.
Dijelaskannya, kegiatan silaturahmi bukan hanya dilaksanakan di Kebumen saja, melainkan juga di kabupaten lainnya. Silaturahmi diikuti oleh lebih dari 4.000 orang relawan dan konco tani Darori. Para relawan juga bukan hanya berasal dari Partai Gerindra saja, melainkan juga dari partai lainbya tetapi mendukung Ir KRT H Darori Wonodipuro MM.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan doorprize untuk para peserta. Dorprise dilaksanakan dengan cara diundi dari undangan peserta. “Untuk hadiah sangat banyak, mulai dari televisi, setrika hingga voucher,” jelasnya.
Petugas Panwascam Petanahan, Faiz Barohinul Umam MPd dan Tukiran Widjanarko menyampaikan sangat mendukung kegiatan silaturahmi tersebut. Kendati demikian pihaknya menyangkan jika terdapat kegiatan kampanye. Padahal saat ini merupakan masa tenang dimana semua bentuk kampanye dilarang dilaksanakan. “Kami sangat salut dengan acara tersebut, tapi menyangkan ada pihak yang memanfaatkan untuk kampanye,” paparnya.
Panwas menegaskan, pihaknya telah meminta untuk dilaksanakan penarikan. Kendati demikian hal itu bukan berarti persoalan selesai disitu saja. Pihaknya akan melaporkan adanya bentuk pelanggaran tersebut. “Nanti akan kita proses laporannya,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kebumen, Agung Prabowo membantah tudingan "menyusupi" kegiatan Darori. Menurutnya, acara yang digelar kemarin adalah partai Gerindra dengan peserta yang juga partai Gerindra. "Saya juga diundang dalam acara ini, "ujarnya.
Disinggung soal tabloid serta leaflet yang dibagikan kepada peserta, Agung menegaskan itu bukan bentuk kampanye. Yang juga harus dicatat, tabloid dan leaflet itu bukan alat peraga kampanye. "Ini media internal kader partai Gerindra sebagai upaya pembelajaran politik, " ujar Agung.
Meski begitu, Agung menghargai teguran anggota Panwascam Petanahan. Tabloid itu kemudian ditarik kembali. "Lagipula sekarang (kemarin, red) belum masuk masa tenang (Pilgub Jateng). Meski begitu, kami mematuhi anjuran Panwas untuk menarik kembali media tersebut. Persoalan sudah selesai, " tegas Agung. (mam)