KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Satu lagi pilihan bagi para penikmat kuliner untuk memanjakan lidah sembari menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Yang ini unik dan dipastikan punya sensasi berbeda karena menyandingkan menu-menu Jawa Tengah dan Jawa Barat atau Sunda dalam satu tempat.
Menu yang kemudian disebut menu "Wanda" (Jawa-Sunda) itu bisa didapatkan di Cafe Angkring Narayana yang beralamat di Jl Gelora, Perum Pejagoan Indah,
Kecamatan Pejagoan. Dari arah alun-alun Kebumen ke barat. Memasuki Jalan Ronggowarsito perempatan setelah kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kebumen belok kiri sekitar 150 meter.
Tempat ini baru dibuka pada 19 Juni 2018 kemarin. Kendati baru buka hitungan hari, sudah banyak pengunjung yang datang ke tempat ini. Adanya menu "Wanda" tentu menjadi salah satu alasan tentu saja. Nasi bakar khas Sunda mewakili menu dari Jawa Barat. Sementara nasi megana, mewakili Jawa Tengah. Selain itu, masih ada nasi kucingan, nasi uduk lengkap dengan lauk pauk lengkap.
Ya, cafe Narayana mengusung konsep angkringan. Pas bagi mereka yang doyan nongkrong. Apalagi, tersedia internet gratis di tempat ini. Sudah begitu, bagi yang
penggemar sepak bola, pengelola menggelar nonton bareng (nobar) perhelatan Piala Dunia 2018.
Sebagai teman bersantap, ada juga berbagai minuman dan aneka juice buah. Yang spesial ada kopi Ambal sampai Kopi Gemplong Karanggayam. Masih kurang? Masih ada menu mie keju dan mie godog yang istimewa.
Cerita menarik lainnya datang dari sang pemilik Cafe Angkring Narayana. Mereka adalah pasangan suami istri HD Sriyanto SH MH MM dan dr Rima Rahmawati, yang
kebetulan berasal dari Blora Jawa Tengah dan Bandung Jawa Barat. Nama keduanya sudah tak asing bagi masyarakat Kebumen, sebab Sriyanto adalah seorang advokat senior sementara dr Rima selain dokter umum yang juga ahli estetika atau kecantikan kulit.
Selain soal makanan, Sriyanto menyampaikan, Cafe Angkring Narayana juga menghadirkan nuansa tradisional ala jawa. Baik musik gending-gending Jawa yang diputar maupun desain interior. "Kami berharap, para anak muda di Kebumen juga bisa menghargai budaya jawa selain makanan," ujar Sriyanto diamini dr Rima saat ditemui Senin (25/6).
Manajer Cafe Angkring Narayana, Adityta Setyawan SH, menambahkan cafenya buka setiap hari dari pukul 11.00-22.00 WIB. Seminggu sekali, mereka juga membuat menu
khusus yang ditulis pada papan pengumuman di ruang depan. "Yang menarik, pengunjung tak hanya dapat menikmati makanan disini. Setiap Jumat dan Sabtu kami melayani konsultasi hukum dan pemeriksaan gratis dari owner (Sriyanto dan dr Rima ) yang lebih dulu dikenal sebagai lawyer dan dokter," ujar Adit.(*)
Menu yang kemudian disebut menu "Wanda" (Jawa-Sunda) itu bisa didapatkan di Cafe Angkring Narayana yang beralamat di Jl Gelora, Perum Pejagoan Indah,
Kecamatan Pejagoan. Dari arah alun-alun Kebumen ke barat. Memasuki Jalan Ronggowarsito perempatan setelah kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kebumen belok kiri sekitar 150 meter.
Tempat ini baru dibuka pada 19 Juni 2018 kemarin. Kendati baru buka hitungan hari, sudah banyak pengunjung yang datang ke tempat ini. Adanya menu "Wanda" tentu menjadi salah satu alasan tentu saja. Nasi bakar khas Sunda mewakili menu dari Jawa Barat. Sementara nasi megana, mewakili Jawa Tengah. Selain itu, masih ada nasi kucingan, nasi uduk lengkap dengan lauk pauk lengkap.
Ya, cafe Narayana mengusung konsep angkringan. Pas bagi mereka yang doyan nongkrong. Apalagi, tersedia internet gratis di tempat ini. Sudah begitu, bagi yang
penggemar sepak bola, pengelola menggelar nonton bareng (nobar) perhelatan Piala Dunia 2018.
Sebagai teman bersantap, ada juga berbagai minuman dan aneka juice buah. Yang spesial ada kopi Ambal sampai Kopi Gemplong Karanggayam. Masih kurang? Masih ada menu mie keju dan mie godog yang istimewa.
Cerita menarik lainnya datang dari sang pemilik Cafe Angkring Narayana. Mereka adalah pasangan suami istri HD Sriyanto SH MH MM dan dr Rima Rahmawati, yang
kebetulan berasal dari Blora Jawa Tengah dan Bandung Jawa Barat. Nama keduanya sudah tak asing bagi masyarakat Kebumen, sebab Sriyanto adalah seorang advokat senior sementara dr Rima selain dokter umum yang juga ahli estetika atau kecantikan kulit.
Selain soal makanan, Sriyanto menyampaikan, Cafe Angkring Narayana juga menghadirkan nuansa tradisional ala jawa. Baik musik gending-gending Jawa yang diputar maupun desain interior. "Kami berharap, para anak muda di Kebumen juga bisa menghargai budaya jawa selain makanan," ujar Sriyanto diamini dr Rima saat ditemui Senin (25/6).
Manajer Cafe Angkring Narayana, Adityta Setyawan SH, menambahkan cafenya buka setiap hari dari pukul 11.00-22.00 WIB. Seminggu sekali, mereka juga membuat menu
khusus yang ditulis pada papan pengumuman di ruang depan. "Yang menarik, pengunjung tak hanya dapat menikmati makanan disini. Setiap Jumat dan Sabtu kami melayani konsultasi hukum dan pemeriksaan gratis dari owner (Sriyanto dan dr Rima ) yang lebih dulu dikenal sebagai lawyer dan dokter," ujar Adit.(*)