BPBDKEBUMENFORekspres |
Selain merusak sekitar 90 warung, gelombang pasang menyapu 13 pengunjung asal Desa/Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Beruntung, rombongan wisatawan yang diantaranya anak-anak itu selamat meski sempat terbawa arus 10-15 meter itu. Hanya, tiga anak mengalami luka akibat terkena bambu saat terseret arus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen, Eko Widiyanto melalui Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik, Muhyidin menyampaikan gelombang pasang terjadi sejak Rabu malam tadi (18/7/2018) menjelang tengah malam.
Saat itu, 90 warung permanen rusak akibat diterejang ombak yang membawa material pasir masuk ke dalam warung.Selain itu, 14 perahu nelayan di kecamatan Ayah rusak.
Hingga kemudian pada hari ini, Kamis (19/7/2018) sekitar pukul 11.30 WIB, rombongan wisatawan asal Kabupaten Banyumas nyaris celaka saat terseret ombak. "Mereka sudah diperingatkan petugas untuk tidak mendekati garis pantai. Namun, imbauan itu tidak diindahkan dan (rombongan) terkena luncuran ombak 10-15 meter," ujar Muhyidin, Kamis sore.
Rombongan terdiri dari 6 pria 7 perempuan itu selamat. Meski demikian, ada tiga anak masing-masing Sabrina (9), Silahamilatunuha (10), dan Bimbim Alsa L (4) mengalami luka ringan. "Mereka sudah mendapat perawatan dari PMI," ujar Muhyidin yang didampingi Bagian Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto. Dalam kejadian ini, sejumlah barang elektronik seperti handphone hilang terbawa ombak. (cah/saefur)