istimewa |
Ramli Sidiq menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 10,85 detik mengalahkan atlet tuan rumah, Muhammad Aiwdel bin Sa'adon dengan catatan waktu 10,88 detik di tempat kedua dan Muhammad Fahrurrozi yang kebetulan dari Indonesia dengan waktu 10,97.
Untuk sektor putri, tim Indonesia justru tampil lebih perkasa dari dua wakilnya mampu meraih emas dan perak pada kejuaraan khusus untuk pelajar ini. Emas direbut Jeany Nuraini Amelia Agreta dengan waktu 12,05 detik dan perak oleh Erna Nuryati dengan 12,23 detik. Perunggu oleh Malaysia, Azreen Nabila dengan 12,29 detik.
Hingga hari kedua, Indonesia berhasil memperoleh sembilan medali emas, sembilan medali perak, dan 13 medali perunggu. Indonesia total mengumpulkan 31 medali dan untuk sementara berada di peringkat kedua perolehan medali Asean School Games 2018.
Ramli sudah terlihat memiliki bakat yang menonjol sejak duduk di bangku SMPN 1 Karangsambung. Pertama kali, bakatnya ditemukan oleh sang guru, Ardi.
Kemudian, Ramli berlatih bersama Pengkab PASI Kebumen. Karena prestasinya yang menonjol, Ramli kemudian ditarik ke PPLP Semarang sejak tahun 2016. Sejak saat itu, prestasinya semakin mengkilap hingga kemudian sekarang tercatat masuk Pelatnas.(cah)