Sekjen Askab PSSI Kabupaten Kebumen, Anjar Prasetya mengakui hasil ini sama sekali di luar dugaan mereka. Diapun tak menyalahkan para pemain yang sudah berupaya maksimal dalam pertandingan tersebut.
Hanya memang, hasil ini tak lepas dari cederanya banyak pemain pilar. "Kami meminta maaf kepada pendukung dan masyarakat Kebumen. Pemain sudah melakukan upaya terbaik, namun memang banyak sekali pemain kami yang cedera dalam pertandingan kemarin," ujar Anjar.
Hasil ini memang membuat peluang Persak untuk lolos semakin berat. Hingga pertandingan lawan PSIK yang merupakan pertandignan terakhir putaran pertama, mereka belum mengoleksi poin sebijipun. Alhasil, mereka duduk di posisi dasar klasemen Zona 4 Jawa Tengah.
Di klasemen sementara, PPSM Magelang nangkring di puncak klasemen dengan nilai 8 (2 kali menang 2 kali seri) diikuti Persis Solo nilai 8 namun kalah selisih gol dari PPSM. Sedangkan di tempat ketiga PSIK Klaten dengan poin 5 (1 kali menang 2 kali seri 1 kali kalah). Di tempat keempat, PSISra Sragen poin 5 namun kalah selisih gol dari PSIK Klaten. .
Kini Persak berharap putaran kedua akan menjadi penebusan. Peluang mereka cukup terbuka karena dari empat pertandingan terakhir seluruhnya digelar di kandang sendiri, Stadion Chandradimuka. Yakni 5, 8, 12 dan 15 Agustus mendatang. Berturut-turut, mereka akan menghadapi PSIK Klaten, PPSM Magelang PSISra Sragen dan Persis Solo. "Kami mohon dukungan dari masyarakat Kebumen agar dapat menyapu bersih pertandingan kandang," imbuh Anjar. (cah)
