Pendaftaran dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen, Cipto Waluyo. Para bakal caleg diarak dengan menaiki becak kayuh dari kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan HM Sarbini menuju ke kantor KPU Kebumen di Jalan Arungbinang Kebumen.
Bakal Caleg untuk DPRD Kebumen yang diusung PDI Perjuangan berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari akademisi, pengusaha, profesi kesahatam, ulama, etnis Tionghoa, mantan birokrat hingga wartawan.
Sejumlah tokoh menonjol menjadi Bakal Caleg dari partai moncong putih ini, seperti mantan Camat Bonorowo Gigih Basokajadi. Kemudian, wartawan senior Komper Wardopo, yang maju melalui daerah pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Kebumen dan Buluspesantren.
Adapula nama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0709 Kebumen, Bida Kurniawati. Istri Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep ini maju melalu Dapil 5, yang meliputi Kecamatan Gombong, Karanganyar, Karanggayam dan Sempor.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen, Cipto Waluyo, mengatakan pada Pemilu 2019 mendatang pihaknya mendaftarkan 50 orang Bakal Caleg untuk DPRD Kebumen. Dari jumlah itu, sebanyak 38 persen bakal caleg perempuan.
"Pendaftaran dilakukan hari ini sesuai dengan instruksi DPP (PDI Perjuangan), mulai dari pusat, provinsi dan daerah. Ini serentar se Indonesia, termasuk di Kebumen," kata Cipto Waluyo, usai mendaftarkan Bakal Calegnya.
Sofiatun, menjadi Bakal Caleg termuda yang diusung PDI Perjuangan Kebumen. Wanita yang masih berstatus mahasiswa di Purwokerto ini baru berusia 20 tahun. Rencananya akan maju melalui Dapil 7, yang meliputi Kecamatan Mirit, Bonorowo, Prembun, dan Padureso. Sedangkan, bakal caleg tertua Margunanto (60), seorang mantan pensiunan guru, yang juga maju melalui Dapil 7.
Pada Pemilu 2019 mendatang, PDI Perjuangan menargetkan akan meraup minimal 16 kursi DPRD Kebumen. "Kita targetkan 16 kursi, dengan energi baru kita optimis tahun depan target ini tercapai," tegas pria yang juga Ketua DPRD Kebumen.(ori)
