fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Salah satu pasien, Eni Retno (48), awalnya tak menyadari telah terjadi kebakaran di rumah sakit tempat dia berobat. Apalagi, Retno berada di ruang VIP B 6 Lantai 2 sedangkan sumber api berasal dari lantai 1.
Namun begitu, Eni Retno yang saat itu tengah ditemani anak dan suaminya, tak kalah panik dengan pasien lain. Awalnya, Eni melihat kepulan asap kemudian diikuti suara-suara roda berjalan. Nalurinya mengatakan ada yang tak beres terjadi. Perempuan yang tak lain istri mantan Kapolsek Gombong, AKP Mustanto itu pun menyelamatkan diri.
Bahkan, dia nekat mencabut sendiri infus di lengannya. Sembari berlumuran darah, Eni keluar dan turun ke lantai 1 kemudian lewat dapur. Hebatnya, dia masih sempat memeringatkan pasien lain agar menyelamatkan diri meski dalam kepungan asap hitam. "Saya cabut sendiri infus dan keluar lewat dapur. Sambil berteriak-teriak meminta pasien lain menyelamatkan diri," ujarnya saat ditemui di tempat evakuasi bersama sang suami.
Eni Retno sempat harus berada di halaman luar RS sebelum kemudian pihak rumah sakit mengevakuasi mereka ke gedung terpisah. Total ada 50 pasien yang dievakuasi di gedung tempat bersalin yang berada di sebelah utara RS yang berada di Jl Kartini 37 Gombong itu.
Beruntung pula, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Hanya, satu ruangan terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.45 WIB. Api berasal ruang cuci darah yang berada di lantai 1.(cah/saefur)