• Berita Terkini

    Senin, 16 Juli 2018

    Diduga Korsleting, Angkot di Magelang Terbakar

    foto : wiwid arif/magelang ekspres
    MAGELANG SELATAN - Pengguna Jalan Jenderal Sudirman, Magelang Selatan, Kota Magelang digegerkan dengan kebakaran satu unit mobil angkutan umum (angkot), Sabtu (14/7/2018) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Kebakaran yang menghanguskan semua bagian mobil tersebut diduga terjadi karena korsleting listrik. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tapi kerugian materi yang diderita sekitar Rp25 juta.

    Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan melalui Kasatlantas, AKP Marwanto membenarkan peristiwa yang sempat mengganggu arus lalu lintas di sepanjang Jalan Sudirman hingga pertigaan Pasar Gotong Royong tersebut. Api langsung membakar Angkot jurusan Magelang-Blabak bernomor polisi AA 1087 AB itu setelah terjadi percikan api.

    Beruntung, sopir yang bernama Patriot Sumarsono (58) asal Karang Gading, Kelurahan Rejowinangun Selatan itu berhasil keluar sebelum api membakar habis angkotnya. Lebih beruntung lagi, pada saat kejadian angkot dalam keadaan kosong tanpa penumpang.

    ”Pas tidak ada penumpang dan sopir bisa keluar dari angkot dengan selamat,” katanya di tempat kejadian.

    Menurutnya, pada saat peristiwa terjadi, kondisi lalu lintas di sekitar Jalan Jenderal Sudirman tidak terlalu ramai. Arus lalu lintas sempat berhenti sejenak ketika kebakaran terjadi. Namun, tak berlangsung lama lancar kembali.

    ”Api berhasil dipadamkan oleh dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkot Magelang. Setelah api padam, kondisi angkot sudah hangus terbakar,” katanya.

    Soal penyebab kebakaran, kata Marwanto, dari keterangan sejumlah saksi dan pengendara angkot sendiri, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Sopirnya sendiri mengaku, kalau angkotnya baru saja masuk bengkel untuk memperbaiki dinamo.

    ”Mungkin yang korslet itu di bagian dinamo, sehingga menimbulkan percikan api yang langsung membesar dan membakar tubuh kendaraan. Kejadian yang cukup mengagetkan warga sekitar dan pengendara lain. Bangkai mobil sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

    Dengan adanya kejadian tersebut dirinya mengimbau kepada masyarakat utamanya yang memiliki kendaraan roda empat dan pemilik angkutan umum untuk selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum beroperasi.

    ”Jika memang sudah tidak layak jalan ataupun sering mengalami kerusakan alangkah baiknya untuk tidak dioperasikan karena cukup berbahaya tidak hanya bagi kita tapi juga masyarakat banyak,” tuturnya.

    Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian kebakaran tersebut bermula saat mobil tiba-tiba mendadak macet. Namun saat berusaha dinyalakan mesinnya tiba-tiba percikan api keluar dari bawah jok sopir hingga merembet membakar seluruh badan mobil dalam waktu sekejap membakar seluruh badan mobil. (wid)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top