BANJARNEGARA - Menghilang sejak 13 Juli lalu, nenek Tarmonah dalam kondisi tak bernyawa di dasar jurang batu. Nenek berusia 76 tahun itu ditemukan di wilayah blok Gondang Ijo Dusun Ngaren Desa Sikumpul Kecamatan Kalibening.
Kapolsek Kalibening AKP Suyit Munandar mengatakan sebelum hilang korban berpamitan ingin pergi ke kebun untuk memetik kopi. "Korban pergi jam delapan pagi. Namun sampai sore tidak pulang-pulang," jelasnya, Kamis (26/7/2018).
Sejak menghilang warga bersama kepolisian dan instansi terkait terus melakukan pencarian. Namun lebih dari sepekan, tidak membuahkan hasil. Baru pada Rabu (25/7), jenazah korban ditemukan di dasar jurang.
"Setelah ada laporan korban ditemukan, kami terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi," paparnya. Evakuasi juga melibatkan BPBD Banjarnegara, Inafis Polres Banjarnegara dan tim medis Puskesmas Kalibening. Sulitnya medan membuat proses evakuasi jenazah membutuhkan waktu cukup lama.
Korban berhasil dievakuasi pukul 18:00 WIB. Diduga korban menghilang karena tersesat. Mengingat kondisinya sudah lansia dan pikun. "Ditengarai karena salah jalan sehingga salah jalan dan terperosok ke jurang," terangnya. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Baik luka sayatan ataupun tusukan. "Keluarga menolak diotopsi. Sehingga jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," tambahnya.(drn)
Kapolsek Kalibening AKP Suyit Munandar mengatakan sebelum hilang korban berpamitan ingin pergi ke kebun untuk memetik kopi. "Korban pergi jam delapan pagi. Namun sampai sore tidak pulang-pulang," jelasnya, Kamis (26/7/2018).
Sejak menghilang warga bersama kepolisian dan instansi terkait terus melakukan pencarian. Namun lebih dari sepekan, tidak membuahkan hasil. Baru pada Rabu (25/7), jenazah korban ditemukan di dasar jurang.
"Setelah ada laporan korban ditemukan, kami terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi," paparnya. Evakuasi juga melibatkan BPBD Banjarnegara, Inafis Polres Banjarnegara dan tim medis Puskesmas Kalibening. Sulitnya medan membuat proses evakuasi jenazah membutuhkan waktu cukup lama.
Korban berhasil dievakuasi pukul 18:00 WIB. Diduga korban menghilang karena tersesat. Mengingat kondisinya sudah lansia dan pikun. "Ditengarai karena salah jalan sehingga salah jalan dan terperosok ke jurang," terangnya. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Baik luka sayatan ataupun tusukan. "Keluarga menolak diotopsi. Sehingga jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," tambahnya.(drn)