Selain menampilkan potensi pariwisata, pertanian dan sejumlah unggulan lainnya, Kebumen menampilkan kuliner khas Kota Beriman. Salah satunya, sate ambal yang legendaris itu. Benar saja, sate ambal menjadi salah satu favorit di ajang bertajuk APKASI Otonomi Expo 2018 itu.
Hanya hitungan jam, sate ambal yang dijual perporsi Rp 30 ribu itu sudah habis diserbu pengunjung.
Salah satu pengunjung, Taufik Hidayat yang juga Setda Sumatera Barat, sate ambal memang memiliki rasa khas. "Sate ini berbeda dengan sate lain di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Budiono, sang penjual sate mengaku tak menyangka satenya itu menjadi "rebutan" di ajang bertaraf nasional tersebut. Budiono pun mengungkapkan rasa bangganya dapat mewakili Kebumen.
Dia berharap, sate ambal dapat menjadi salah satu warisan budaya dan menjadi bagian dari kuliner nusantara yang dicintai masyarakat Indonesia. Sate Ambal diolah tidak menggunakan kecap dan bumbu seperti lazimnya sate lainnya di Indonesia. Jadi, selain lezat, sate ambal juga sehat dan layak dikonsumsi semua kalangan," kata Budiono.
Selain sate ambal, sejumlah kuliner lain juga disajikan kemarin. Antara lain cincau madu lembah lukulo yang juga tak kalah ramai pembeli. Dengan harga Rp 10 ribu perporsi, cincau madu ini pun ludes diserbu pengunjung.(*/cah)
Berita Terbaru :
- Bupati Kebumen Shalat Ied di Alun-alun Pancasila
- BNPB Salurkan Bantuan Bencana untuk Kebumen Rp 200 Juta
- Pedagang Pasar Tumenggungan Sebut Lebaran tahun ini tak Seramai Edisi Sebelumnya
- Polres Kebumen Terjunkan 146 Personel Amankan Malam Takbiran
- Lebaran, Warga Kebumen Berburu Ketupat di Pasar Tumenggungan
- Gelar Orasi Sambil Bagikan Takjil, Gerrak Ajak Warga Dukung RUU TNI
- Tim Futsal Selang Kembali Merajai Turnamen Futsal Fort Ramadhan 2025
