PURWOKERTO-Pendaftaran CPNS semakin dinantikan, dari proses panjang pengajuan kebutuhan PNS di Kabupaten Banyumas ke Kemenpan RB, tersisa hanya menunggu waktu jadwal dan jumlah formasi resmi yang di buka. Sehingga Pemkab Banyumas menyatakan, telah membentuk panitia CPNS tersebut.
"Panitia CPNS sudah kami bentuk. Kan ini tinggal menunggu saja dari Kemenpan RB, kapan jadwalnya dan resmi fix berapa jumlah formasi yang dibuka, " kata Achmad Supartono, Kepala BKDD Banyumas kemarin (20/7/2018).
Ia mengatakan, selain kesiapan panitia CPNS yang siap bergerak kapanpun. Juga telah diajukan agar APBD induk 2019 menyiapkan gaji untuk 300 orang PNS baru. Sebab kemungkinan besar, PNS baru aktif di masa kerja 2019.
"Jumlah formasinya belum tahu resmi berapa. Tapi kami ajukan agar APBD 2019 mengalokasikan gaji bagi 300 PNS baru, " kata dia.
Menurutnya, CPNS jika tepat dengan rencana awal pemerintahan pusat maka CPNS berlangsung pada bulan ini. Namun karena masih belum ada informasi lebih lanjut dari Kemenpan RB, maka tugas BKDD saat ini siaga dengan panitia CPNS agar dapat melaksanakan kegiatan tersebit kapan saja.
"Persiapan kami sudah siap. Panitia juga sudah ada, anggaran gaji juga kami alokasikan di 2019, " kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Banyumas mendapat tantangan semakin besar di tahun 2019. Ditengah pendapatan daerah yang capaiannya masih di bawah target, pada KUA PPAS 2019 ada pengeluaran yang tak bisa dihindari sehingga Belanja Tidak Langsung harus tetap naik akibat penerimaan PNS baru di tahun depan.
"Faktor utama yang membuat belanja tidak langsung di KUA PPAS 2019, yang paling besar adanya PNS baru. Kan tahun depan dibuka CPNS untuk Banyumas. Alokasi anggarannya naik Rp 129 milyar, " kata kata Sutarno, Kabid Anggaran BKD Banyumas. (hkm)
"Panitia CPNS sudah kami bentuk. Kan ini tinggal menunggu saja dari Kemenpan RB, kapan jadwalnya dan resmi fix berapa jumlah formasi yang dibuka, " kata Achmad Supartono, Kepala BKDD Banyumas kemarin (20/7/2018).
Ia mengatakan, selain kesiapan panitia CPNS yang siap bergerak kapanpun. Juga telah diajukan agar APBD induk 2019 menyiapkan gaji untuk 300 orang PNS baru. Sebab kemungkinan besar, PNS baru aktif di masa kerja 2019.
"Jumlah formasinya belum tahu resmi berapa. Tapi kami ajukan agar APBD 2019 mengalokasikan gaji bagi 300 PNS baru, " kata dia.
Menurutnya, CPNS jika tepat dengan rencana awal pemerintahan pusat maka CPNS berlangsung pada bulan ini. Namun karena masih belum ada informasi lebih lanjut dari Kemenpan RB, maka tugas BKDD saat ini siaga dengan panitia CPNS agar dapat melaksanakan kegiatan tersebit kapan saja.
"Persiapan kami sudah siap. Panitia juga sudah ada, anggaran gaji juga kami alokasikan di 2019, " kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Banyumas mendapat tantangan semakin besar di tahun 2019. Ditengah pendapatan daerah yang capaiannya masih di bawah target, pada KUA PPAS 2019 ada pengeluaran yang tak bisa dihindari sehingga Belanja Tidak Langsung harus tetap naik akibat penerimaan PNS baru di tahun depan.
"Faktor utama yang membuat belanja tidak langsung di KUA PPAS 2019, yang paling besar adanya PNS baru. Kan tahun depan dibuka CPNS untuk Banyumas. Alokasi anggarannya naik Rp 129 milyar, " kata kata Sutarno, Kabid Anggaran BKD Banyumas. (hkm)