 |
| IMAM/ESKPRES |
Selain 47 caleg sebagai peserta, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran pengurus DPD dan Pengurus Tingkat Kecamatan (PK) serta organisasi sayap Partai Golkar. Turut hadir pula, Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Dra Hj Halimah Nurhayati MAP dan Sekjen Drs Tulus Tri Paryadi.
Acara pendidikan politik juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono dan caleg DPR RI Rian Rian Fitriana S.Fil. Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Ferry Wawan Cahyono. Pelatihan mengundang nara sumber Anggota DPRD Kebumen H Purwanto dan Penasehat DPD Partai Golkar Kebumen Drs Sugiarto MM.
Ketua Panitia Pelaksana Aris Hargiantara SE menyampaikan kegiatan dilaksanakan guna memberi bekal kepada para kader dan caleg. Untuk H Purwanto menyampaikan materi Taktik dan Strategi Perolehan Suara pada pemilu 2019 mendatang. Sedangkan Sugiarto menyampaikan materi Pendidikan dan Orientasi Fungsionaris Partai Golkar Kebumen. “Ini sangat penting untuk meningkatkan perolehan suara,” tuturnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Dra Hj Halimah Nurhayati MAP menyampaikan, saat ini telah terdapat 47 caleg dari DPD Partai Golkar Kebumen. Caleg tersebut sebagian besar merupakan wajah baru. “Saat ini lima dari anggota DPRD dari Partai Golkar, tiga diantaranya nyaleg kembali, sedangkan dua yakni saya (Halimah) dan H Purwanto, tidak,” katanya.
Alasannya, Halimah ingin konsen dalam mengurus DPD Partai Golkar Kebumen, mengingat beliau saat ini menjabat sebagai Ketua Umum. Sedangkan H Purwanto sendiri kini telah menjadi anggota dewan selama empat kali berturut-turut. Dengan demikan sesuai kode etik partai dia tidak akan mencalonkan kembali. “Caleg dari pensiunan PNS juga ada, seperti Bambang Priyambodo dan Munawar Kholil BA,” paparnya.
Halimah menambahkan, saat ini caleg Golkar telah ada di semua dapil di Kebumen. Bahkan terdapat dapil yang kelebihan caleg. Adanya kekurangan tiga celeg, yakni agar genap 50 orang, dipastikan akan terpenuhin semua. “Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ferry Wawan Cahyono menyampaikan, dalam politik tidak ada rumus baku. Selain itu dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Pihaknya menegaskan, agar satu caleg dan caleg lainnya, harus bersaing secara sehat. "Selain itu semua kader dan anggota partai, harus siap manakala mendapat perintah dari DPD Partai Golkar," ucapnya. (mam)
