 |
| SIROJUL MUNIR/RADAR KUDUS |
Saat pengecekan tersebut, didampingi Kapolres Grobogan AKBP Choiron dan Dandim 0717 Purwodadi Letkol Arm Teguh Cahyadi. Dalam kesempatan tersebut, Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sigit memaparkan kesiapan pengamanan, baik pengamanan terbuka maupun tertutup.
Usai mendengar pemaparan dari kabag Ops, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono menyampaikan beberapa penekanan tentang kesiapan pengamanan, pengawalan, serta kesiapan tempat parkir di mana akan berdatangan tamu dari pusat.
”Terima kasih atas kesiapan pengamanan yang telah dilakukan jajaran Polres Grobogan. Tetap waspada gelar perkuatan dalam mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang,” kata Irjen Condro Kirono.
Perlu diketahui, Api abadi Mrapen ini terletak di tepi jalan raya Purwodadi - Semarang, berjarak 26 km dari Kota Purwodadi. Kompleks api abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api, sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.
Banyak momen besar yang mengambil api dari kompleks api abadi Mrapen sebagai sumber obornya. Misalnya Pesta Olahraga Internasional Ganefo I tanggal 1 November 1963. Api abadi dari Mrapen juga digunakan untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON) mulai PON X tahun 1981, POR PWI tahun 1983 dan Haornas. Api abadi dari Mrapen juga digunakan untuk obor upacara hari raya Waisak. Tahun 2018 ini perhelatan Internasional, yaitu Asian Games, api Mrapen juga akan diambil untuk obor kegiatan tersebut.
”Pengambilan Api Abadi Mrapen akan dilaksanakan pada 18 Juli mendatang. Rencananya digelar upacara pengambilan api dengan tamu undangan dari atlet dan pejabat lainnya,” ungkap Plt Kepala Disporabudpar Grobogan Edi Santoso. (mun/lil)
