 |
| IMAM/EKSPRES |
Ya kali ini mahasiswa dan mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dari Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen melaksanakan kunjungan industri ke Kantor Kebumen Ekspres. Dalam kunjungan tersebut para mahasiswa didampingi oleh salah satu Dosesn IAINU Kebumen Arif Widodo MIKom.
Saat kunjungan para mahasiswa disambut hangat oleh salah satu Wartawan Kebumen Ekspres Imam Wahyudi SHI. Kunjungan dilaksanakan guna menambah pengetahuan dan pengalaman para mahasiswa KPI IAINU tentang dunia jurnalistik.
Dalam pertemuan tersebut mahasiswa menanyakan berbagai hal. Mulai dari tugas-tugas jajaran redaksi hingga proses peliputan. Selain itu dibahas pula tentang bagaimana menyajikan informasi sesuai kaidah jurnalistik.
Imam menjelaskan, pekerjaan di Media Kebumen Ekspres dilaksanakan hampir 24 jam. Itu dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Hal itu dimulai dari tugas wartawan dalam mencari, mengolah dan membuat berita. “Kita bahas dari wartawa yang bertugas untuk mencari berita,” tuturnya.
Setelah berhasil mengumpulkan data-data, lanjutnya, selanjutnya wartawan lantas membuat berita. Setelah itu berita akan dikirim ke jajaran redaksi. Oleh redaksi berita akan diteliti dan diolah kembali. Setelah itu, redaksi yang akan menentukan dimana berita tersebut akan ditampilkan. “Redaktur yang akan mengatur berita akan diterbitkan di halama utama, kedua, kanan, kiri atas maupun bawah,” paparnya.
Setelah dari redaktur, maka berita dikirim ke bagian lay out. Bagian lay out akan mendesain koran dan menempatkan berita sesuai dengan yang telah diputuskan oleh redaktur. Setelah itu bagian lay out akan mengirim desain koran tersebut via email ke bagian percetakan. “Pagi sekitar pukul 05.00 WIB koran sudah sampai kantor. Saat itulah tugas dari merketing dan loper untuk menjual dan membagikan koran. Pada saat bersamaan wartawan juga sudah mulai persiapan untuk mencari berita kembali,” tegasnya.
Arif Widodo menyampaikan, wartawan mempunyai tugas penting dan tanggungjawab moral yang tinggi. Untuk meningkatkan kompetensi, wartawan juga harus mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW). “Jika telah mengikuti UKW dan lulus, maka kompetensi wartawan telah dibuktikan,” paparnya.
Sementara itu Redaktur Harian Pagi Kebumen Ekspres Fuad Hasyim SE, menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut. Pihaknya menyampaikan mahasiswa merupakan agen perubahan sosial (agent social of change). Untuk itu kerjasama yang baik antara mahasiswa dan media menjadi satu hal yang sangat penting. “Kerjasama media dan mahasiswa dalam pembangunan menjadi sangat penting, demi terwujudnya tatanan sosial yang lebih baik,” ucapnya. (mam)
