Keseruan tercipta karena dua tim yang bertanding, Tim Pejabat Utama (PJU) Polres melawan tim Kapolsek, mengenakan seragam olahraga yang dibalut daster!!.
Alhasil, bukan golnya saja yang ingin disaksikan masyarakat, namun kelucuan para pesertanya karena baju daster yang mereka kenakan. Terkadang mereka juga jatuh bangun mengejar bola. Apalagi Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar juga ikut bertanding dalam laga tersebut.
Bahkan dalam pertandingan itu, AKBP Arief tampil impresif dengan mencetak dua gol ke gawang lawan. Donasi dua gol Kapolres ditambah dua gol Kasat Intelkam AKP Abdullah membuat Tim PJU Polres sukses menekuk tim Kapolsek dengan skor 4-2. Sementara dua gol tim Kapolsek masing-masing dicetak Kapolsek Sruweng AKP Bagiyo dan Kapolsek Ambal AKP Joko Maryono.
“Untuk seru-seruan saja, bukan hasil pertandingannya yang kita cari. Yang penting semua senang dan terhibur," kata Kapolres usai pertandingan.
Kapolres menuturkan, selain untuk memeriahkan HUT Bhayangkara ke-72 yang jatuh pada 1 Juli, pertandingan sepakbola unik ini juga untuk menghibur setelah bertugas mengamankan arus mudik dan pengamanan Pilgub.
Selain perlombaan sepakbola, dalam rangkaian kegiatan itu, Polres Kebumen juga menggelar perlombaan untuk anak anak. Diantaranya perlombaan pecah air, balap kelereng, memasukkan paku ke dalam botol dan makam kerupuk.
Selanjutnya lomba untuk Ibu Bhayangkari, panitia menyiapkan perlombaan yang tidak kalah seru. Para Bhayangkari harus berlomba memasang atribut seragam suaminya dengan mata tertutup.
Selain perlombaan, jajaran Polres Kebumen juga menggelar ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bumi Wira Bhakti Kebumen, Sabtu pagi (30/6). Usai memimpin upacara ziarah, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar langsung menuju ke makam Briptu Anumerta Syukron Fadli, salah satu korban kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, 8-10 Mei kemarin.
Dalam sambutannya, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar mengungkapkan, zikir tersebut untuk mendoakan agar situasi Kamtibmas di Kebumen selalu dalam keadaan kondusif, serta seluruh personel Polres Kebumen diberikan kesehatan dan keselamatan.
“Di umur 72 tahun, tentunya Polri sudah tidak muda lagi. Umur 72 tahun, adalah umur yang matang untuk institusi kita. Semoga kita bisa menjadi polisi yang profesional, modern dan terpercaya serta dicintai oleh masyarakat,” harap Kapolres.
Dalam kesempatan itu, hadir ketua MUI Kabupaten Kebumen Muhammad Nursodik memimpin jalannya zikir Akbar.Senada dengan Kapolres, Ketua MUI berharap agar diusia Polri yang ke 72, dapat semakin dekat dengan masyarakat. (has)
