Darno/Radarmas |
Kabar penemuan granat ini dengan cepat menjadi perbincangan di pasar. Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan granat nanas ditemukan oleh seorang kuli bangunan. "Ditemukan oleh saudara Sabar yang sedang melaksanakan pembongkaran Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH," terangnya.
Saat itu sabar tengah menggali tanah untuk pondasi. Tak disangka, ditemukan granat nanas yang kondisinya sudah berkarat. Penemuan ini langsung dilaporkan ke Sangadi yang merupakan Ketua RT setempat.
Diperkirakan, granat tersebut merupakan peninggalan zaman penjajahan. "Granat ditemukan di rumah Bapak Bapak Budi Sudarmo yang sedang dipugar," jelasnya.
Kapolsek Kota Banjarnegara AKP Darianto mengatakan granat kini sudah diamankandan disimpan di lapangan tembak Polsek Kota. "Untuk mencegah jika sewaktu-waktu meledak, granat kami masukkan dalam ember yang telah diisi pasir dan dicor dengan semen," ungkapnya. Langkah ini diambil untuk meredam dampak jika sewaktu-waktu granat meledak.(drn)