 |
| IMAM/EKSPRES |
Peringatan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Selama ini telah banyak contoh bahwa narkoba nyata-nyata membawa kerugian baik untuk pemakai maupun pengedar. Narkoba telah menghancurkan masa depan para generasi bangsa.
Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Kebumen Nur Taqwa Setiyabudi mengemukaan, upaya atau perang melawan narkoba bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, melainkan juga masyarakat.
Minuman keras, radikalisme dan intoleransi harus diperangi secara bersama-sama. Bahaya narkoba saat ini telah menyentuh hingga lapisan masyarakat di pedesaan maupun pelajar. "Apel akbar menunjukkan sikap perang masyarakat Kebumen terhadap bahaya narkoba, miras, radikalisme, dan intoleransi," ungkapnya, disela-sela rapat persiapan di Kantor Kesbangpol, Jumat (27/7/2018).
Para pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Dengan demikian maka mereka harus diselamatkan dari bahaya narkoba dan minuman keras. Dibentuknya KAPA di setiap sekolah dan adanya Duta Pelajar Anti Narkoba, diakuinya sebagai upaya sosialisasi bahaya narkoba ke lingkungan pelajar secara luas. "Pemkab Kebumen juga terus mensosialisasikan secara rutin sekaligus melakukan sidak dan tes urine dengan menggandeng BNN dan Polres Kebumen," jelasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Warjan SPd SH MM menyampaikan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba kini telah merebak ke seluruh lapisan masyarakat termasuk remaja dan pelajar. Kebumen meski tidak termasuk kategori daerah rawan, namun kewaspadaan dan pencegahan harus terus diupayakan. Pihaknya meminta terus membina peserta didik untuk mengindari narkoba salah satunya dengan membentuk KAPA. "Sinergitas antar komponen masyarakat untuk melakukan gerakan bersama mewujudkan Kabupaten Kebumen yang terbebas dari narkoba penting dilakukan," ungkapnya.
Serangkaian kegiatan peringatan tersebut bakal dihelat dengan melibatkan unsur Kesbangpol, Polres, SLTA se Kabupaten Kebumen, LSM anti narkoba dan juga Forkopimda. Selain apel akbar, akan dilakukan deklarasi dan penandatanganan deklarasi anti narkoba, miras, intoleransi dan radikalisme, pemusnahan barang bukti miras, serta jalan sehat. (mam)
