• Berita Terkini

    Sabtu, 21 Juli 2018

    Polres Kebumen Gelar Nonton Bareng Film 22menit

    fotosaefurohman/ekspres
    MAGELANG (kebumenekspres.com) - Polres Kebumen menggelar nonton bareng film berjudul #22menit yang digelar di Cineplex Artos Magelang, Jumat (20/7/2018). Ratusan peserta antusias sias menyaksikan film  yang diinspirasi dari kisah nyata aksi teror di Jalan Thamrin Jakarta Pusat tanggal 14 Januari 2016.

    Film besutan Sutradara  Eugene Panji dan Myrna Paramita Pohan berdurasi 80 menit yang tersebut. penuh dengan adegan mendebarkan, seperti bom meledak, baku tembak di tengah jalan dan aksi berbahaya yang biasa dilakukan polisi terlatih..

    Ario Bayu ditunjuk sebagai pemeran utama, karakternya bernama Ardi, seorang polisi anggota unit antiterorisme. Risiko pekerjaan yang tinggi tak menghalangi Ardi dalam beraktivitas, termasuk mengantar anaknya ke sekolah setiap hari sebelum bertugas.

    Ketika ledakan bom terjadi di pusat kota, Ardi dan rekan-rekannya mempertaruhkan nyawa demi mengamankan situasi. Dalam 22 menit, Ardi dan satuan antiterorisme berhasil meringkus pelaku. Namun, ledakan bom Thamrin pada akhirnya mengubah hidup banyak orang untuk selamanya.

    Selain Ario Bayu, "22 Menit" juga dibintangi Ade Firman Hakim, Mathias Muchus, Hana Malasan, Ence Bagus, Ajeng Kartika, Taskya Namya, Fanny Fadillah "Ucup" dan Ardina Rasti.

    Kapolres Kebumen, AKPB Arief Bahtiar SIK MM, dalam kesempatan tersebut menyampaikan tujuan dari nonton bareng film berjudul #22menit tersebut menarik. Baik  dari sisi pembuatan film yang mengambil best story dari kejadian di Tamrin Jakarta, juga menyampaikan pesan penting bahwa aksi terorisme harus diberantas.

    . "Dari film ini kita bisa belajar mengamankan bagaimana saat situasi terjadi kerusuhan untuk tidak panik. Kita tidak usah takut. Dari film ini masyarakat dapat melihat bagaimana penanganan teroris. Dan yang terpenting,  masyarakat bisa menyadari bahwa ancaman terorisme berdampak luar biasa menyedihkan, maka mari kita berkerja sama bersama TNI, Polri dan tokoh masyarakat, memberantas terorisme, katanya.

    Eli Rahmawati (17) salah satu peserta nobar dari pramuka mengatakan setelah ia menonton film 22menit tersebut ia terkesan dengan penanganan polisi secara sigap menangani teroris dengan waktu yang singkat bisa membekukan pelaku. "Filmnya keren, inspiratif banget yang jelas kita jadi tau bahaya teroris dan ledakan bom bisa membuat banyak orang meninggal," katanya. (saefur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top