IMAM/EKSPRES |
Hal ini disampaikan oleh Kepala UPTD Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga (PPKB) Kecamatan Buluspesantren Indriono Sumartono SIP MM, disela-sela peresmian Kampung KB di Dukuh Wanatawang Desa Rantewringin Kecamatan Buluspesantren, Kamis (19/7/2018). Kampung KB tersebut diresmikan oleh Camat Buluspesantren Suis Idawati SSos.
Indriono menyampaikan Kampung KB menjadi wadah dan penyalur bagi ide dan gagasan masyarakat. Bukan hanya persoalan kesehatan dan KB saja, masalah lainnya yang ada di desa dapat dirembug di Kampung KB. “Kampung KB menjadi pusat kegiatan masyarakat, hal ini meliputi urusan pendidikan, ekonomis, kesehatan, budaya dan lain sebagainya,” tuturnya.
Kini di Kecamatan Buluspesantren terdapat empat Kampung KB yang didirikan sejah tahun 2016. Adapun beberapa Kampung KB tersebut terdapat di Desa Tanjungrejo, Jogopaten, Indrosari dan Rantewringin. Beberapa tempat yang didirikan Kampung KB diharapkan dapat mengatasi persoalan gizi buruk, belum tercapainya KB sesuai yang diharapkan, padat penduduk, kumuh dan masalah lainnya. “Kalau di Dukuh Wanatawang ini capaikan KB belum maksimal,” jelasnya didampingi Drg Sri Purwitasari yang juga dari Dinsos PPKB.
Dalam kesempatan tersebut Suis Idawati SSos juga menyampiakan adanya Kampung KB yang berada di Kecamatan Buluspesantren telah memberikan dampak nyata bagi kemajuan masyarakat. Dalam hal ini pertisipasi masyarakat meningkat seiring dengan berdirinya Kampung KB. Masyarakat mengetahui apa yang mereka butuhkan dan bagaimana menyalurkan gagasannya. Sehingga apa yang diharapkan masyarakat dapat tercapai dengan baik.
“Usulan-usulan dari Kampung KB dapat disampikan pada Musyawarah Dusun (Musdus) yang kemudian sampai di Musyawarah Desa (Musdes),” paparnya, didampingi Kepala Desa Rantewringin Irfansyah.
Dengan adanya Kampung KB, lanjut Suis, maka pembangunan yang ada akan tepat sasaran. Sebab ini dari mereka, oleh mereka dan untuk mereka. “Kampung KB telah memberikan peningkatan nyata partisipasi masyarakat terhadap pembangunan,” ucapnya. (mam)