 |
| ISTIMEWA |
Program tersebut sebenarnya telah dilaksanakan di sembilan negara termasuk Indian. Berkat RMT program PACE dapat dilaksanakan di Gombong, dan merupakan kali pertama di Kebumen maupun di Indonesia. Pada program PACE for girls diikuti oleh remaja perempuan umur 11 hingga 17 tahun.
Direktur RMT Sigit Asmodiwongso menyampaikan tahun 2018 ini RMT berhasi mengajak kerjasama dengan GAP Inc. Adapun untuk pelaksanaan RMT menggandeng SMK Maarif 5 dan SMP Purnama Gombong. “Siswa dua sekolah tersebut akan mengikuti pelatihan yang ada,” tuturnya, Kamis (5/7/2018) di RMT Gombong.
Pelatihan, lanjut Sigit akan dilaksanakan selama lima bulan, dengan masing-masing group/sekolah diikuti oleh 25 peserta. Sebagai langkah awal untuk mendukung program tersebut RMT telah melaksanakan kegiatan Training of Trainers (ToT), dalam ToT tersebut diikui oleh empat peserta. “Untuk mentor pelatihan akan dilaksanakan oleh Trainer dari RMT,” paparnya.
Kendati trainer dari RMT, namun monotoring kegiatan langsung dilaksanakan oleh GAP Inc. Beberapa materi yang diberikan yakni pengembangan pribadi, seksualitas, komunikasi kesehatan gender dan motovasi pengembangan diri.
Dijelaskannya, target latihan terbagi menjadi dua bagian. Untuk SMP setelah mengikuti pelatihan diharapkan para peserta akan sadar potensi diri, sadar seksualitas dan kesehatan, serta memilikin kemauan keras untuk mengembangkan potensi diri.
Sedangkan untuk siswa usia SMK diharapkan mempunyai motivasi yang tinggi untuk pengembangan karier. Program tersebut akan dimulai pada Bulan Agustus hingga Desember mendatang. Program akan dilaksanakan hingga tahun 2019 dengan target 300 anak. “Semua pembiayaan dari program tersebut ditanggung RMT,” jelasnya.
Sementara itu Marketing Communication Roemah Martha Tilaar Alona Ong menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan mengingat bahwa RMT sendiri memang bergerak di bidang sosial dan pemberdayan masyarakat. Semua program dan langkah RMT bertumpu pada empat pilar Martha Tilaar Group yakni Beauty Green (lingkungan), Beauty Culture (seni budaya), Beauty Education (pendidikan) dan Empowering Women (pemberdayaan wanita). (mam)
