 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kebumen, Imam Tobroni, menjelaskan tiga yang batal berangkat yakni Fatonah Ali Wikromo. Warga Desa Adikarso, Kecamatan Kebumen, yang tergabung dengan Kloter 16 ini batal berangkat karena sakit.
"Yang bersangkutan tidak memenuhi syarat isthitaah kesehatan haji untuk sementara," kata Imam Tobroni, saat mendampingi Plt Bupati Kebumen Yazih Mahfudz, melepas jamaah calon haji Kloter 16 di Pendopo Bupati Kebumen, Jumat (20/7/2018) pagi.
Kemudian, calon haji Kloter 17 atas nama Sukirno Munir Dulsalam, juga batal berangkat. Warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Kuwarasan ini jatuh sakit beberapa hari sebelum keberangkatan. Sedangkan, satu jamaah calon haji meninggal dunia, atas nama Suratman Dul Jalil Mangun Sentiko. Warga Desa Arjomulyo, Kecamatan Adimulyo ini semula tergabung di Kloter 18.
Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Kebumen pada musim haji tahun ini mulai diberangkatkan ke tanah suci pada Jumat (20/7) kemarin. Kloter 15 diberangkatkan pada pukul 06.00 WIB. Kloter ini mengangkut calon haji asal Kebumen sebanyak 118 orang, sedangkan sisanya berasal dari Brebes.
Kemudian, Kloter 16 dengan 354 calon haji diberangkatkan pada pukul 08.00 WIB. Kloter 17 diberangkatkan pada hari yang sama pukul 14.00 WIB. Kloter ini membawa 355 orang asal Kebumen.
Kloter 15 diberangkatkan oleh Pj Sekda Mahmud Fauzi, sedangkan Kloter 16 dan 17 diberangkat oleh Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz.
Selanjutnya, Kloter 18 diberangkatkan dari Kebumen pada hari ini Sabtu (21/6) pukul 04.00, kolter ini membawa 355 orang jamaah asal Kebumen. Sedangkan, Kloter 19 membawa 33 orang calon haji diberangkatkan pada hari yang sama sekitar pukull 08.00 WIB.
Kloter 15 dijadwalkan akan pulang dan tiba di tanah air pada Sabtu (1/9) dan diprediksi sampai di Kebumen di hari yang sama pukul 18.35 WIB. Kloter 16 tiba di Kebumen di hari yang sama pukul 20.35 WIB.
Kloter 17 tiba di tanah air pada Sabtu (1/9) malam pukul 22.25 WIB dan dijadwalkan sampai di Kebumen Minggu (2/9) dini hari pukul 03.25 WIB. Kloter 18 tiba di tanah air pada Minggu (2/9) sekitar pukul 13.30 WIB, sampai di Kebumen sekitar pukul 18.30 WIB. Sedangkan, Kloter 19 sampai di tanah air pada Minggu (2/9) pukul 16.30 WIB dan sampai di Kebumen pukul 21.30 WIB.
Awalnya, jumlah warga Kabupaten Kebumen yang dijadwalkan bakal berangkat haji tahun ini mencapai 1.216 orang. Dari jumlah itu terdiri dari 610 laki-laki dan 606 calon haji perempuan.
Berdasarkan pendidikan calon haji asal Kebumen tahun ini didominasi lulusan SD sebanyak 463 orang. Disusul lulusan SMA 318 orang, S1 sebanyak 200 orang, SMP 155 orang, D2 sebanyak 88 orang dan S1 sebanyak 15 orang. "Calon jamaah yang berasal dari PNS mendominasi sebanyak 303 orang, petani 302 orang, pedagang 202 orang, swasta 181 orang," kata Imam Tobroni.
Calon haji termuda asal Kabupaten Kebumen tahun ini adalah Mohammad Khanifudin Bin Sarjo (25), warga RT 02 RW 01 Desa Kembsawit, Kecamatan Ambal. Sedangkan, calon haji tertua Karsiyem binti Rohman Madaris (89), warga RT 06 RW 04 Desa/kecamatan Rowokele.
Sejumlah nama asal Kebumen menjadi petugas haji tahun ini. Diantaranya, Achmad Pinuji (Kabag Umum Setda Kebumen), Frans Haidar (Kepala Disdukcapil Kebumen), Gito Prasetyo (Anggota DPRD Kebumen).
Sementara itu, Kecamatan Kebumen menjadi kecamatan terbanyak yang warganya berangkat haji tahun ini dari 26 kecamatan di Kabupaten Kebumen. Yakni jumlahnya mencapai 248 orang.
Kemudian disusul Kecamatan Alian sebanyak 89 orang, Petanahan 77 orang, Gombong 70 orang, Buluspesantren dan Puring masing-masing 62 orang. Kemudian, Kutowinangun 58 orang, Ayah dan Klirong masing-masing 55 orang, serta Kecamatan Pejagoan sebanyak 54 orang.(ori)
