FARUQ HIDAYAT/RADAR KUDUS |
Aksi pelaku terekam CCTV yang terpasang di pojok atas sebelah selatan toko. Dalam rekaman terlihat, toko dalam kondisi gelap. Dua orang pelaku berjalan menuju area kasir. Pelaku yang berjalan di depan mengenakan jaket, celana panjang, sandal japit, penutup muka, dan kacamata memegang tongkat kecil.
Sedangkan pelaku lain di belakangnya mengenakan jaket, penutup muka, celana panjang dan tak memakai alas kaki, dengan membawa satu karung. Karena gelap, warna pakaian yang dikenakan pelaku tak begitu jelas.
Pencuri pertama mengeluarkan dua kardus yang berada di rak kasir. Pencuri kedua melepaskan karungnya yang dipegangnya dan membantu membawakan dua kardus ke meja di toko. Pelaku pertama kembali mengeluarkan satu kardus lagi.
Mandor toko, Eko Sukoco Wibowo, 28, mengatakan, aksi pencurian itu terjadi Sabtu (30/6/2018) dini hari. Saat kejadian tidak ada orang di toko. Selain itu, toko sudah dalam keadaan terkunci.
”Pencuri masuk ke dalam toko melalui pintu depan dengan merusak gembok dan kunci pintu masuk. Jadi bisa masuk dan mengacak-acak tempat kasir. Kami baru mengetahui kalau kecurian sekitar pukul 05.30,” ungkapnya saat dijumpai wartawan Jawa Pos Radar Kudus kemarin.
Dia mengaku, pelaku telah menggasak uang hasil jualan senilai ratusan juta rupiah. Uang itu hasil transaksi penjualan sosis dan lainnya yang tersimpan di laci kasir. Padahal, biasanya uang hasil penjualan langsung disimpan di bank.
Kebetulan, saat kejadian uang belum sempat disimpan ke bank. Selain itu, pelaku juga mengambil kardus berisi rokok.
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning melalui Kasatreskrim AKP Agus Supriadi Siswanto mengatakan, pencurian itu terjadi di satu toko di Desa Wergu Wetan, Kudus. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. ”Masih dalam penyelidikan. Kemungkinan pelaku berjumlah dua orang. Semoga aksi pencurian bisa segera terungkap,” terangnya. (ruq/lil)