KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Musim kemarau yang berkepanjangan telah membuat warga di Kabupaten Kebumen mengalami krisis air bersih. Kini, mereka mengandalkan sumber air yang tersedia seperti sungai karena sumur-sumur telah mengering.
Seperti yang terjadi di Desa Krakal Kecamatan Alian. Untuk memenuhi kebutuhan air, mereka mengandalkan sungai untuk mandi cuci kakus (MCK). Meski jauh dari standar kesehatan, warga tetap memanfaatkan air sungai akibat minimnya sumber air bersih. Tak hanya untuk mandi, bila terpaksa mereka juga menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air minum.
Ketua RT 3 RW 4 Desa Krakal, Mustolik, kekeringan sudah menjadi langganan di wilayahnya yang berada di kawasan pegunungan itu. Setiap musim kemarau, hampir bisa dipastikan warga kesulitan air bersih.
"Kami sudah beberapa kali menyampaikan permohonan kepada pemerintah agar membangun jaringan air bersih. Namun sampai sekarang belum dapat direalisasikan," katanya ditemui Kamis tengah pekan kemarin
Harapan akan adanya jaringan air bersih, juga disampaikan warga. Siti Faujiah misalnya, berharap pemerintah dapat membantu agar mereka tak kesulitan air bersih setiap musim kemarau. Apalagi, kekeringan sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.
"Sumurnya kering gak ada airnya. Setiap tahun begini (kekeringan). Kami berharap pemerintah dapat peduli dengan kami," katanya diamini Msutadi, warga lain. (*/cah)
Seperti yang terjadi di Desa Krakal Kecamatan Alian. Untuk memenuhi kebutuhan air, mereka mengandalkan sungai untuk mandi cuci kakus (MCK). Meski jauh dari standar kesehatan, warga tetap memanfaatkan air sungai akibat minimnya sumber air bersih. Tak hanya untuk mandi, bila terpaksa mereka juga menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air minum.
Ketua RT 3 RW 4 Desa Krakal, Mustolik, kekeringan sudah menjadi langganan di wilayahnya yang berada di kawasan pegunungan itu. Setiap musim kemarau, hampir bisa dipastikan warga kesulitan air bersih.
"Kami sudah beberapa kali menyampaikan permohonan kepada pemerintah agar membangun jaringan air bersih. Namun sampai sekarang belum dapat direalisasikan," katanya ditemui Kamis tengah pekan kemarin
Harapan akan adanya jaringan air bersih, juga disampaikan warga. Siti Faujiah misalnya, berharap pemerintah dapat membantu agar mereka tak kesulitan air bersih setiap musim kemarau. Apalagi, kekeringan sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.
"Sumurnya kering gak ada airnya. Setiap tahun begini (kekeringan). Kami berharap pemerintah dapat peduli dengan kami," katanya diamini Msutadi, warga lain. (*/cah)