sudarno ahmad/ekspres |
Hadir pada launching itu, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, Pj Sekda Mahfudz Fauzi, serta pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.
Peluncuran Hari Jadi Kabupaten Kebumen yang baru itu berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2018 tentang Hari Jadi Kabupaten Kebumen yang semula 1 Januari 1936 kini diubah menjadi 21 Agustus 1629. Maka terhitung mulai 21 Agustus 2018 Kabupaten Kebumen genap berusia 389 tahun.
Plt Bupati KH Yazid Mahfudz berharap dengan hari jadi yang baru masyarakat Kebumen bangga dan cinta terhadap daerahnya. "Sehingga dapat membangun masa depan daerah menjadi lebih baik," kata Yazid Mahfudz.
Sementara pada pemutaran video dokumenter mengisahkan tentang cikal bakal berdirinya Kabupaten Kebumen yang tak terpisahkan dari sosok Kiai Brodonolo.
Sosok kepahlawanan Kiai Brodonolo yang berperan penting dalam membantu Sultan Agung ketika hendak menyerang kolonial Belanda di Batavia. Kiai Bodronolo adalah utusan kerajaan Mataram yang diberi amanah oleh Sultan Agung untuk mempersiapkan perbekalan logistik buat prajurit Mataram yang akan berperang melawan kolonial Belanda.
Mendapat titah dari Sultan Agung maka Kiai Brodonolo menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan memusatkan perbekalan logistik
di wilayah Panjer Kebumen.
Atas jasanya tersebut maka Sultan Agung pun memberikan penghargaan kepada Kiai Brodonolo sebagai Kyai Ageng Gede Panjer sekaligus diberikan kekuasaan sepenuhnya untuk memimpin wilayah Panjer.
Mendasari kisah sejarah kepahlawanan Kiai Brodonolo maka Pemerintah Kabupaten Kebumen melakukan penelusuran, penelitian dan pengkajian yang mendalam sebelum ditetapkannya hari jadi Kabupaten Kebumen yakni 21 Agustus 1629.(*)