KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dalam rangka mendekatkan sekaligus meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, Puskesmas Karanggayam mengirimkan bidan ke daerah yang sulit terjangkau. Terbaru, dua bidan ditempatkan di Desa Selogiri kecamatan setempat.
Dua bidan masing-masing Budi Tri Astuti dan Qiroh Nailis Saadah itu ditempatkan di dua pedukuhan yakni Sikebo dan Semampir yang sulit dijangkau karena medannya berada di pelosok dan terpencil. Wilayah ini juga menjadi perbatasan Kabupaten Kebumen-Banjarnegara.
Kepala Puskesmas Karanggayam, dr Pudjo Trimakno menyampaikan, penempatan bidan di Selogiri seiring dengan diberlakukannya BLUD dimana Puskemas memiliki otoritas menata kebijakannya sendiri. "Selain itu, menindaklanjuti permintaan dari pihak desa yang meminta ada penempatan bidan di Selogiri sehingga kami 'droping' dua bidan kesana," ujar dr Pudjo Trimakno saat berkunjung langsung ke Selogiri, awal pekan ini (12/8/2018).
Selanjutnya, dua bidan THL (Tenaga Harian Lepas) itu tinggal di tempat warga untuk melayani masyarakat. Mereka digaji sesuai UMK.
Selama ini, warga desa setempat harus menempuh jarak yang jauh untuk mencapai layanan kesehatan terdekat Puskesmas Pembantu yang berjarak 8 km. Sedangkan jarak dari Selogiri ke Puskesmas Karanggayam sekitar 15 km. Jadi, adanya bidan yang ditempatkan di Selogiri akan sangat membantu warga. "Kedepan kami berharap Pemkab dapat membangun Polindes di Selogiri," harap dr Pudjo.
Dengan adanya penambahan dua bidan di Selogiri, kata Pudjo, total ada 19 bidan yang melayani masyarakat. Jumlah yang menurut Pudjo sudah cukup ideal. Apalagi, selama ini dr Pudjo sudah rutin melakukan kunjungan ke desa-desa dalam kegiatan Posyandu.
"Selain memudahkan masyarakat mendapat layanan kesehatan, bidan-bidan di desa ini kami harapkan dapat menyukseskan program pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, juga kasus lain seperti gizi buruk dan stunting," imbuh dia.
Kepala Desa Selogiri, Sukiman, mengaku berterimakasih kepada Puskesmas Karanggayam. Adanya penambahan dua bidan di wilayah itu, menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini harus menempuh jarak yang jauh bila ingin mendapatkan layanan kesehatan. "Kami berharap, para bidan betah di tempat kami," imbuh Kades.
Budi Tri Astuti dan Nailis Qiroh Nailis Saadah menyampaikan kesiapan mereka bertugas di Selogiri. "Insha Allah kami siap memberikan yang terbaik," kata mereka.(cah)
Dua bidan masing-masing Budi Tri Astuti dan Qiroh Nailis Saadah itu ditempatkan di dua pedukuhan yakni Sikebo dan Semampir yang sulit dijangkau karena medannya berada di pelosok dan terpencil. Wilayah ini juga menjadi perbatasan Kabupaten Kebumen-Banjarnegara.
Kepala Puskesmas Karanggayam, dr Pudjo Trimakno menyampaikan, penempatan bidan di Selogiri seiring dengan diberlakukannya BLUD dimana Puskemas memiliki otoritas menata kebijakannya sendiri. "Selain itu, menindaklanjuti permintaan dari pihak desa yang meminta ada penempatan bidan di Selogiri sehingga kami 'droping' dua bidan kesana," ujar dr Pudjo Trimakno saat berkunjung langsung ke Selogiri, awal pekan ini (12/8/2018).
Selanjutnya, dua bidan THL (Tenaga Harian Lepas) itu tinggal di tempat warga untuk melayani masyarakat. Mereka digaji sesuai UMK.
Selama ini, warga desa setempat harus menempuh jarak yang jauh untuk mencapai layanan kesehatan terdekat Puskesmas Pembantu yang berjarak 8 km. Sedangkan jarak dari Selogiri ke Puskesmas Karanggayam sekitar 15 km. Jadi, adanya bidan yang ditempatkan di Selogiri akan sangat membantu warga. "Kedepan kami berharap Pemkab dapat membangun Polindes di Selogiri," harap dr Pudjo.
Dengan adanya penambahan dua bidan di Selogiri, kata Pudjo, total ada 19 bidan yang melayani masyarakat. Jumlah yang menurut Pudjo sudah cukup ideal. Apalagi, selama ini dr Pudjo sudah rutin melakukan kunjungan ke desa-desa dalam kegiatan Posyandu.
"Selain memudahkan masyarakat mendapat layanan kesehatan, bidan-bidan di desa ini kami harapkan dapat menyukseskan program pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, juga kasus lain seperti gizi buruk dan stunting," imbuh dia.
Kepala Desa Selogiri, Sukiman, mengaku berterimakasih kepada Puskesmas Karanggayam. Adanya penambahan dua bidan di wilayah itu, menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini harus menempuh jarak yang jauh bila ingin mendapatkan layanan kesehatan. "Kami berharap, para bidan betah di tempat kami," imbuh Kades.
Budi Tri Astuti dan Nailis Qiroh Nailis Saadah menyampaikan kesiapan mereka bertugas di Selogiri. "Insha Allah kami siap memberikan yang terbaik," kata mereka.(cah)